kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prioritas Land targetkan jual habis sisa unit di proyek Majestic Point Serpong


Selasa, 03 Maret 2020 / 16:28 WIB
Prioritas Land targetkan jual habis sisa unit di proyek Majestic Point Serpong
ILUSTRASI. Proyek apartemen dan superblok properti dari pengembang Prioritas Land. Foto Dok Prioritas Land


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Prioritas Land Indonesia (PLI) lanjutkan pengembangan proyek Majestic Point Serpong (MPS). Targetnya keseluruhan unit selesai serah terima pada Agustus 2020.

Direktur Utama Prioritas Land, Marcellus Chandra menyebutkan proyek tersebut memiliki konsep yang berbeda, yakni kampus residence. "Kami membangun apartemen di atas Universitas Esa Unggul," ujarnya di Tangerang, Selasa (3/3).

Baca Juga: Ada crossing saham Ciputra Development (CTRA) senilai Rp 552 miliar

Melalui konsep tersebut, pihaknya mengaku proyeknya diterima dengan baik oleh konsumen. Adapun proyek tersebut memiliki dua menara dengan 950 unit kamar apartemen. Investasi MPS sebesar Rp 400 miliar.

Marcellus menyebutkan dari total unit yang ditawarkan saat ini tersisa 160 unit. Jika terjual, maka perusahaan dapat meraih pendapatan sebesar Rp 180 miliar.

Untuk progres pengembangannya, pada tower I ia menyebut sudah selesai 100%. Ia berharap bisa serah terima pada Mei 2020 bertepatan dengan penyelesaian akhir untuk pembangunan fasilitasnya seperti kolam renang dan lain-lain.

Sementara, untuk tower II progresnya telah mencapai 80%. "Target Agustus tahun ini serah terima," tuturnya.

Baca Juga: Gelar IPO, Makmur Berkah Amanda pasang harga penawaran Rp 110 per saham

Selain unit apartemen, pihaknya juga membangun fasilitas lain yakni kios, ruko, dan SOHO (small office home office). Marcellus mengaku untuk ruko pihaknya membuat 10 unit yang mana saat ini menyisakan 2-3 unit. Adapun harga ruko yang dipasarkan sebesar Rp 3 miliar.




TERBARU

[X]
×