Problem listrik Terminal 3 Ultimate sudah teratasi

Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

TANGERANG. PT Angkasa Pura II (AP II) telah melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem pendukung kelistrikan di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta. Perusahaan pelat merah ini mengklaim, empat unit genset yang dimiliki di terminal tersebut kini sudah mampu mendistribuskan aliran listik dan menjangkau peralatan yang ada.

Perbaikan ini merupakan tindak lanjut dari hasil penilaian kelayakan terminal yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu.

"Sehubungan dengan perbaikan yang telah dilakukan, maka dipastikan bahwa operasional peralatan seperti yang terdapat di konter check-in, baggage claim, security check point seperti x-ray dan metal detector, serta escalator, elevator dan sebagainya dapat tetap berfungsi dengan baik, meskipun terjadi gangguan pada jaringan listrik utama.” ujar Djoko Murjatmodjo, Director of Operations & Engineering PT Angkasa Pura II dalam keterangan tertulis, Minggu (19/6).

Menurutnya, dengan rampungnya perbaikan ini, AP II telah mengirimkan permintaan resmi kepada pemerintah untuk kembali melakukan verifikasi pada 20 Juni nanti. Proses verifikasi tersebut diharapkan bisa segera dilakukan pada sistem pendukung kelistrikan yang ada.

Tak hanya menuntaskan persoalan listrik, AP II juga meminta kepada regulator agar melakukan verifikasi terhadap menara portable yang telah ditempatkan di area Terminal 3 Ultimate. Menara itu sudah ditempatkan sejak 16 Juni lalu. "Ini difungsikan guna mendukung tower utama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam memantau pergerakan pesawat dan lainnya di apron," imbuh Djoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Industri

Kemenhub tunda pengoperasian Terminal 3 Ultimate

Industri

Pembenahan Terminal 3 hanya diberikan tiga hari

Industri

Terminal 3 Ultimate harus berstandar internasional

Industri

Terminal 3 ultimate beroperasi penuh Maret 2017