kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.478.000   -4.000   -0,27%
  • USD/IDR 15.685   -195,00   -1,26%
  • IDX 7.504   8,04   0,11%
  • KOMPAS100 1.166   4,61   0,40%
  • LQ45 927   -2,36   -0,25%
  • ISSI 227   1,87   0,83%
  • IDX30 478   -1,88   -0,39%
  • IDXHIDIV20 574   -2,08   -0,36%
  • IDX80 133   0,26   0,20%
  • IDXV30 142   0,64   0,46%
  • IDXQ30 160   -0,33   -0,20%

Produk ayam olahan RI siap banjiri pasar Singapura


Rabu, 03 Desember 2014 / 16:04 WIB
Produk ayam olahan RI siap banjiri pasar Singapura
ILUSTRASI. Asing Banyak Mengoleksi Saham Ini di Tengah Koreksi IHSG pada Jumat (16/6)


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) belum berlangsung, tapi Indonesia dan Singapura sudah mulai curi start. November lalu, kedua negara dalam forum bilateral sepakat untuk bertukar dagang. Indonesia akan menjadi pemasok produk ternak ke Singapura khususnya ayam.

Emilia Yusni Harahap, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian bercerita, kerja sama telah memenuhi kesepakatan setelah pembahasan selama satu tahun. Hasilnya, Singapura menerima produk ayam olahan. Hal ini dipastikan, setelah Indonesia lulus dalam pemeriksaan food security atau pemeriksaan keamanan pangan.

Nantinya, Indonesia akan ekspor produk ayam olahan ke Singapura seperti: bakso, nugget, sosis, sate ayam atau kitori dan karage. Plus tambahan telur ayam dan telur asin asal Indonesia.

Emilia memperkirakan, nilai ekspor ke Singapura bisa lebih besar daripada Jepang. Sebab, kebutuhan daging ayam Singapura sebanyak 70% berasal dari impor. Nah, Indonesia bisa merebut pangsa pasar hingga 50% dari pasar impor daging ayam Singapura. Sayang, berapa nilai ekspor daging ayam olahan belum mau disebut Emilia.

Namun sebagai gambaran, ekspor daging ayam olahan ke Jepang ditargekan mencapai US$ 200 juta. Nilai tersebut hampir 10% dari kebutuhan daging ayam olahan di Jepang. Berkaca dari perjanjian dengan Jepang.

Ihwal siapa yang dapat melakukan ekspor daging ayam olahan. Emilia menjawab bahwa kesempatan dibuka kepada siapa saja. Tidak hanya untuk industri peternak. Tapi juga peternak kelas menengah. Meskipun harus diakui, peternak kelas industri yang paling memungkinkan mendapat izin dari Singapura.   

“Supaya tidak rebutan pasar. Perusahaan bisa membidik pasar ekspor sementara peternak rakyat dan menengah akan berada di pasar becek,” ujar Emilia pada Rabu (3/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×