Reporter: Ayu Utami Larasati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA, Ekspor produk fesyen ternyata menjadi penyumbang terbesar ekspor produk-produk industri kreatif pada periode 2002 sampai 2011. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan di Jakarta, Senin (13/2).
Gita mengungkapkan, kontribusi ekspor produk fesyen mencapai 61,13% dari keseluruhan ekspor produk industri kreatif. Sumbangan terhadap ekspor secara keseluruhan, produk feysen menyumbang 5,96%, dengan rata-rata nilai ekspor Rp 53,94 triliun per tahun. “Tahun 2010, produk fesyen Indonesia mencatat nilai ekspor Rp 72 triliun, atau naik 18,04% dari tahun sebelumnya," kata Gita.
Selain dari sisi nilai ekspor, Gita menjelaskan dampak pertumbuhan industri fesyen terhadap tenaga kerja. Ia bilang, periode 2002-2010, industri fesyen mampu menyerap sekitar 4,13 juta tenaga kerja atau 4,22% terhadap tingkat partisipasi tenaga kerja nasional.
Untuk mendorong pengembangan industri fesyen nasional, Kementerian Perdagangan saat ini sedang memprioritaskan kelancaran distribusi produk di dalam negeri, regional ataupun international. "Kami akan melakukan promosi intensif di dalam negeri maupun di luar negeri,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News