kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.636   -41,42   -0,48%
  • KOMPAS100 1.188   -1,36   -0,11%
  • LQ45 855   2,54   0,30%
  • ISSI 307   -2,78   -0,90%
  • IDX30 440   2,40   0,55%
  • IDXHIDIV20 511   4,78   0,94%
  • IDX80 133   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 138   -0,32   -0,23%
  • IDXQ30 140   1,13   0,81%

Pengusaha fesyen dan kerajinan keluhkan serbuan produk tiruan dari China


Selasa, 13 Desember 2011 / 16:02 WIB
Pengusaha fesyen dan kerajinan keluhkan serbuan produk tiruan dari China
Apa saja yang harus dihindari dan dilakukan agar kucing tidak stres di rumah.


Reporter: Dani Prasetya | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pengusaha fesyen dan kerajinan mengeluhkan serbuan produk tiruan asal China yang terus membanjiri pasar domestik.

"Kami andalkan konsumsi pasar domestik jelang Lebaran dan Natal. Itu yang menopang pertumbuhan konsumsi dalam negeri," ungkap Ketua Himpunan Perajin Indonesia (Himpi) Siti Suprapti, Selasa (13/12).

Lihat saja, selama periode Januari-Mei 2011 tercatat impor kerajinan sebesar US$ 186,18 juta yang meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 173,17 juta.

Impor kerajinan itu paling dominan berasal dari China dengan porsi 46,3%. Kontribusi terbesar produk impor yang membanjiri Indonesia berasal dari Hongkong sebesar 11,8% dan Korea Selatan 10,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×