kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Produk Plastik Indonesia Tembus Pasar Guyana, Ekspor Perdana Senilai Rp 374 juta


Senin, 18 Agustus 2025 / 14:38 WIB
Produk Plastik Indonesia Tembus Pasar Guyana, Ekspor Perdana Senilai Rp 374 juta
ILUSTRASI. Ekspor perdana peralatan rumah tangga dari plastik yang diproduksi PT Benteng Mas Persada (BMP) dari Surabaya, Jawa Timur ke Guyana.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk peralatan rumah tangga dari plastik yang diproduksi PT Benteng Mas Persada (BMP) mencatatkan ekspor perdana ke Guyana senilai USD 23 ribu atau sekitar Rp 374 juta. 

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melepas ekspor perdana tersebut, di Surabaya, Jawa Timur pada Jumat, (15/8/2025).

Sebanyak 4.432 produk seperti piring, mangkuk, gelas, ember, dan toples dikirim dengan volume pengiriman mencapai 70 meter kubik (cbm).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi, menilai ekspor ini membuktikan adanya peluang di pasar nontradisional. 

Baca Juga: Buka Pekan Pengembangan Ekspor 2025, Mendag Busan Konsisten Ajak UMKM Jadi Eksportir

“Produk rumah tangga Indonesia mampu memenuhi permintaan buyer dari Guyana. Keberhasilan ini bukan hanya pencapaian perusahaan, tetapi juga kontribusi nyata dalam mendiversifikasi tujuan ekspor Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (16/8/2025).

Menurutnya, Guyana merupakan pasar potensial yang dapat memperkuat posisi Indonesia di kawasan Amerika Selatan.

Ia juga mengapresiasi BMP yang dinilai konsisten menjaga kualitas produk, inovasi desain, dan kepatuhan terhadap standar internasional.

Presiden Direktur PT BMP, Melinda Wijono, menambahkan perusahaannya berkomitmen menghadirkan produk berkualitas tinggi dan berdaya saing di pasar global.

Baca Juga: Kemendag Dorong Produk UMKM Kuasai Ritel Modern  

“Dengan dukungan pemerintah, kami optimistis dapat memperluas pasar, meningkatkan daya saing, sekaligus memperkokoh posisi Indonesia di pasar internasional,” kata Melinda.

Data Kemendag menunjukkan, total perdagangan Indonesia–Guyana pada semester I 2025 mencapai USD 2,7 juta atau naik 46,20% dibanding periode sama tahun lalu. 

Ekspor Indonesia ke Guyana tumbuh signifikan 62,25% menjadi USD 2,7 juta. Produk peralatan rumah tangga dan furnitur plastik (HS 392410) asal Indonesia sendiri sudah mulai masuk ke pasar Guyana sejak 2022.

Baca Juga: Perjanjian Ekspor-Impor RI Beri Angin Segar Bisnis Logistik Internasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×