kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produk UMKM Indonesia diupayakan masuk pasar Rusia lebih luas


Kamis, 16 Januari 2020 / 18:46 WIB
Produk UMKM Indonesia diupayakan masuk pasar Rusia lebih luas
ILUSTRASI. Pengunjung saat melihat-lihat beberapa barang yang dipamerkan pada ajang Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2019) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019). Di tahun ini, INACRAFT 2019 mengangkat keseni


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

Pihaknya berupaya menggandeng maskapai Garuda Indonesia agar ke depan dapat membantu mendorong peningkatan ekspor termasuk buah tropik di antaranya mangga, rambutan, manggis, dan alpukat yang dianggap sebagai pangan sehat di negara itu.

M. Wahid Supriyadi menambahkan data Kementerian Perdagangan mencatat ada 20 pasar unggulan dan potensial yang sekarang sudah dimasukkan untuk pasar Rusia.

“Pengalaman kemarin yang UMKM yang sudah 2 kali ikut semua hampir semua dapat order, bukan hanya laku di pasar atau expo tapi juga dapat order ke depannya. Ini untuk catatan biasanya dilakukan awal Agustus untuk tahun ini dimulai 31 Juli sampai 2 Agustus, tanggal 30 ada bisnis forum, transaksi terbesar kemarin pada saat bisnis forum,” katanya.

Baca Juga: Do-It gelar sosialisasi manfaat fintech di hadapan ratusan UMKM di Makassar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pasar Rusia cukup besar dengan 147 juta penduduk sebagaimana riset Euro Asian Economic Union dan Euro Union. Sementara untuk Eropa Timur pasarnya mencapai 180 juta penduduk.

“Dan pengalaman eksibisi produk UMKM ke Rusia responnya bagus jadi ini bisa dijadikan tujuan ekspor baru, Presiden meminta seluruh kementerian menaikkan ekspor dan tujuan ekspor baru, barangkali ini kita perlukan kementerian lain seperti perdagangan yang dapat memanfaatkan pasar ekspor Rusia, jadi saya kira ini peluang yang bagus,” jelas Teten.

Teten telah meminta data komoditas yang diminati oleh pasar Rusia termasuk menyusun daftar eksportir distributor di Indonesia agar bisa segera menghubungkan UMKM di tanah air dengan buyer di Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×