Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2019, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan pertumbuhan yang menggembirakan untuk produksi dan penjualan barang tambangnya. Perusahaan plat merah berkode emiten ANTM ini pun ingin kembali mengulang catatan serupa di tahun ini.
Senior Vice President Corporate Secretary Antam Kunto Hendraprawoko mengungkapkan, pihaknya akan terus mengoptimalkan kinerja produksi dan penjualan di tahun 2020. Namun, Kunto masih enggan membeberkan target produksi dan penjualan Antam baik dalam bentuk angka maupun persentase.
Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) aktif lakukan eksplorasi tambang di tahun lalu
"Namun sampai dengan saat ini, Antam belum melakukan publikasi perihal tersebut (target produksi dan penjualan 2020)," kata Kunto kepada Kontan.co.id, Selasa (18/2).
Sepanjang tahun lalu, Antam mencatatkan volume produksi unaudited feronikel sebesar 25.713 TNi, atau naik sebesar 3% secara tahunan. Adapun, tingkat penjualan unaudited feronikel pada tahun 2019 mencapai 26.349 TNi, atau tumbuh 9% dibanding tahun sebelumnya.
"Atas capaian tingkat produksi dan penjualan feronikel tersebut, Antam kembali mencatatkan capaian tertinggi kinerja feronikel pada tahun 2019," sebut Kunto.
Untuk bijih nikel, Kunto bilang bahwa produk ini memberikan kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan kinerja operasional Antam. Produksi unaudited bijih nikel Antam mencapai 8,70 juta wet metric ton (wmt) dengan tingkat penjualan total bijih nikel (unaudited) mencapai 7,56 juta wmt atau tumbuh sebesar 19% secara tahunan.
Baca Juga: Penjualan komoditas mengkilap, kinerja Aneka Tambang (ANTM) mantap