Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
Sementara itu, untuk bijih bauksit, Antam membukukan capaian tertinggi kinerja produksi dan penjualan unaudited, dengan volume produksi 1,73 juta ton wmt atau tumbuh 57% YoY dengan tingkat penjualan sebesar 1,66 juta wmt atau meningkat 80% YoY.
Lebih lanjut, Kunto mengatakan, sejalan dengan tumbuhnya tingkat permintaan emas serta pengembangan inovasi produk dan jangkauan pasar Logam Mulia Antam, pada tahun 2019 Antam mencatatkan tingkat penjualan emas unaudited sebesar 34 ton. Jumlah itu tumbuh 22% secara tahunan.
"Sedangkan tingkat produksi logam emas Antam unaudited pada tahun 2019 mencapai 1,96 ton emas," sambung Kunto.
Baca Juga: Antam Pastikan Smelter di Halmahera Timur Beroperasi Komersial di Tahun Ini
Antam menjual barang-barang tambangnya itu ke sejumlah negara. Kunto menerangkan, destinasi penjualan utama feronikel Antam antara lain ke Tiongkok, India, Korea Selatan dan Taiwan.
Sementara itu, Antam juga memaksimalkan komoditas lainnya yakni alumina yang memiliki destinasi penjualan ke kawasan ASEAN dan Asia Timur. "Sedangkan untuk komoditas emas, Perusahaan juga masih fokus pada penjualan emas di domestik," sebut Kunto.
Produksi dan Penjualan Barang Tambang Tumbuh di tahun lalu, Antam (ANTM) Tetap akan Optimalkan Kinerja di tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News