Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Salah satu lapangan migas yang tengah ditunggu untuk berproduksi adalah lapangan Bangka. Ini merupakan bagian dari proyek IDD dan Chevron Indonesia sebagai operator. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmaja Puja mengatakan, lapangan Bangka ditargetkan bisa mengalirkan gas pada akhir Agustus 2016.
"Insya Allah mengalir akhir Agustus. Tapi produksinya tidak besar," kata Wiratmaja pada Kamis (18/8).
Lapangan Bangka diproyeksikan bisa menghasilkan migas secara maksimal atau peak production sebesar 30 mmscfd dan minyak 1.007 barel per hari. Deputi Pengendalian Operasi SKK Migas, Muliawan mengatakan, lapangan Bangka bisa mulai berproduksi secara penuh pada September 2016.
Nantinya, gas yang diproduksi dari lapangan Bangka akan dialirkan untuk kebutuhan domestik. "Gas dari Bangka ke Kalimantan ya, ke Bontang, kan ada industri juga," kata Muliawan pada Senin (22/8).
Saat ini, produksi migas tahap awal atau ram up sudah dimulai pada 17 Agustus 2016 kemarin. Observasi tersebut dilakukan di dua sumur. Jika observasi hasil yang bagus, maka produksi gas dari sumur tersebut akan mengalir. "Makanya nanti mau diobservasi lagi dua sumur di lapangan Bangka, yaitu sumur Bangka 6 dan Bangka 7," kata Muliawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News