kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.045   -20,25   -0,29%
  • KOMPAS100 1.022   -2,15   -0,21%
  • LQ45 795   -1,03   -0,13%
  • ISSI 224   -0,62   -0,28%
  • IDX30 416   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 491   -2,15   -0,44%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,37   -0,27%

Produksi Kacang Hijau Baru Capai 47,8% dari Target


Senin, 26 Juli 2010 / 13:06 WIB


Reporter: Gloria Haraito |



JAKARTA. Produksi kacang hijau tahun ini diperkirakan tak memenuhi target. Padahal, prospek kacang hijau cerah mengingat permintaannya semakin meningkat. Hal ini terjadi lantaran penggunaan kacang hijau beragam dari mulai olahan sederhana hingga olahan teknologi industri.

Sayang, berdasarkan data Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Direktorat Budidaya Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Kementerian Pertanian, sepanjang semester I-2010 lalu total lahan tanam kacang hijau baru mencapai 153.463 ha; hanya 75% dari target tanam semester I-2010 yang sebesar 204.398 ha. Luas areal tanam ini membuat produksi sepanjang semester I-2010 mencapai 172.090 ton, atau 47,8% dibandingkan dengan target tahun ini yang sebesar 360.000 ton.

Penurunan ini disebabkan produksi kacang hijau di Jawa turun 20.030 ton. Sementara produksi di luar Jawa mengalami kenaikan sebesar 1.680 ton. "Penurunan produksi banyak terjadi di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur (NTT)," ujar Muchlizar Murkan, Direktur Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian Kementerian Pertanian. Sementara kenaikan produksi kacang hijau terjadi di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.

Tahun ini, produksi kacang hijau ditargetkan naik 14,47% sehingga mencapai 360.000 ton. Target ini bisa diperoleh bila lahan tanam mencapai 344.00 hektare (ha), luas panen 327.000 ha, dengan produktivitas 11 kwintal per ha.

Demi merealisasikan target ini, Dirjen Kacang-kacangan dan Umbi-umbian menargetkan produksi lahan pengelolaan tanaman terpadu (PTT) sebesar 136 ton. Lalu, produksi lahan swadaya milik perusahaan perkebunan diperkirakan akan mencapai 354.401 ton serta lahan kemitraan mencapai 5.463 ton.

Melihat perkembangan produksi pada semester I-2010, akhirnya Dirjen Kacang-kacangan merilis angka ramalan (aram) II bahwa produksi 2010 cuma bakal mencapai 296.130 ton, kurang 63.870 ton atau 17,7% dari target. Bila dibandingkan dengan produksi 2009, aram ini pun turun 5,84%.

Berdasarkan aram II Muchlizar meramal, penurunan produksi kacang hijau tahun ini terjadi pada periode Januari-April, Mei-Agustus, dan September-Desember. Pada periode itu, penurunan produksi bisa mencapai 21.072 ton, 9.085 ton, dan 8.833 ton dibandingkan dengan periode sama tahun 2009. Daerah yang diperkirakan tak akan mencapai target produksi ialah Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, dan Sulawesi Selatan.

"Daerah tersebut tidak mencapai target produksi karena banyak petani beralih ke komoditi semangka, kedelai, jagung, padi laadng, bahkan terjadi puso di NTT," tutur Muchlizar.

**Produksi kacang hijau

2008 298.100 ton

2009 314.490 ton

2010 360.000 ton

Sumber: Kementerian Pertanian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×