Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
MELBOURNE. Produksi kapas di Australia, negara pengekspor kapas terbesar keempat di dunia, memprediksikan akan memanen kapas dalam jumlah yang paling besar sepanjang masa. Hal ini ditegaskan oleh Cotton Australia Chief Executive Officer Adam Kay, Selasa (2/11).
Produksi kapas diperkirakan lebih dari dua kali lipat lebih besar menjadi 3,7-3,8 juta bal (1 bal = 227 kg) yang berasal dari 470.000 hektare. Bandingkan dengan prediksi bulan Oktober lalu yang memperkirakan produksi kapas hanya sebesar 3,5 juta bal dari 450.000 hektare.
Harga kapas telah tersurung ke level yang cukup tinggi seiring dengan musim dingin yang mengikis produksi kapas di China ditengah suplai global yang kian menipis.
Harga kapas untuk pengiriman Desember naik sebesar 1,9% menjadi US$ 1,3176 per pound pada hari ini di ICE Futures U.S. di New York; sebelum diperdagangkan di level US$ 1,3160 pada pukul 5:24 waktu Melbourne.
Produksi Australia melonjak dari 1,7 juta bal pada panenan terakhir lalu dan dari level terendahnya sepanjang 30 tahun yang berada di level 500.000 bal pada tahun 2007-2008. Panenan kapas sempat menyenyuh level yang cukup tinggi yaitu 3,6 juta bal di tahun 2000-2001.
Produksi kapas global akan naik 16% di tahun kapas per 31 Juli menjadi 25,2 juta ton seiring dengan tingginya harga kapas yang menggiring peningkatan penanaman kapas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
