Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina mencatatkan kinerja positif dari sisi produksi sepanjang tahun 2022. Realisasi produksi migas sepanjang tahun 2022 mencapai 1.018 juta barel ekuivalen minyak per hari (MBOEPD). Raihan ini melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2022 sebesar 992 ribu MBOEPD.
"Kalau kita lihat dri target yang ditetapkan baik produksi minyak maupun gas dan pengeboran eksplorasi dan eksploitasi trennya membaik," ungkap Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (31/1).
Nicke melanjutkan, upaya peningkatan cadangan pun terus dilakukan Pertamina lewat kegiatan pengeboran sumur baik eksplorasi maupun eksploitasi.Sejumlah proyek strategis pun jadi andalan Pertamina untuk peningkatan produksi ke depannya.
Baca Juga: Genjot Produksi, Pertamina Hulu Rokan Targetkan Bor 600 Sumur Tahun Ini
Nicke mengungkapkan, Blok Rokan jadi salah satu andalan lewat pengeboran sumur yang masif. Pengeboran yang masif diklaim mendorong peningkatan produksi Blok Rokan dari tahun sebelumnya. Pemerintah melalui Kementerian ESDM mengungkapkan bahwa Blok Rokan memang jadi salah satu andalan untuk peningkatan produksi migas tanah air.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan, aktivitas pengeboran yang masif di Blok Rokan serta rampungnya Lapangan Kedung Keris berpotensi mendorong produksi migas ke depannya.
"Jadi ada upaya untuk mengoptimalkan dua sumber utama yaitu Rokan dan Cepu. Ini yang menjadi backbone kita," kata Arifin dalam Konferensi Pers Kinerja Sektor ESDM 2022 dan Target 2023, Senin (30/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News