Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Industri otomotif sedang berada di atas angin, dengan menikmati ledakkan potensi pasar Indonesia menyusul meningkatnya GDP nasional menembus US$ 5.000 per tahun. Alasan ini juga yang membuat banyak prinsipal otomotif global berbondong-bondong masuk ke Indonesia menanamkan investasinya.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total produksi mobil 2013 lalu tercatat 1,207 juta unit. Sedangkan dalam delapan bulan pertama tahun ini, produksi naik 14%, sudah mencapai 878.000 unit.
"Sampai akhir tahun kami prediksi produksi mobil baru di Indonesia bisa mencapai 1,4 juta unit," jelas Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum Gaikindo di Kemayoran, Kamis (18/9).
Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian menjelaskan, kapasitas produksi tahun ini melonjak berkat sejumlah investasi yang terjadi pada satu sampai dua tahun lalu.
"Kapasitas produksi itu belum termasuk Mitsubishi dan VW (Volkswagen) yang baru mengumumkan investasinya tahun ini. Bisa bertambah kapasitas nasional jadi 2,2 juta unit pada 2017 mendatang," jelas Budi.
Dengan melonjaknya kapasitas produksi, lanjut Budi, total pasar mobil di Indonesia pada tahun yang sama berkisar 1,7 juta unit. "Pada tahun itu, ekspor mobil kita (CBU) bisa mencapai 300.000 unit," lanjut Budi.
Dua hari lalu, Osamu Masuko, Presiden Direktur Mitsubishi Motor Corporation (MMC) baru saja mengumumkan akan melakukan investasi 600 juta dollar AS (Rp 7,18 triliun) untuk membangun pabrik baru di Bekasi, Jawa Barat. Kapasitas produksinya 160.000 unit per tahun, mulai beropearsi semester pertama 2017. (Agung Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News