kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Otomotif RI diarahkan untuk merebut pasar dunia


Jumat, 19 September 2014 / 13:47 WIB
Otomotif RI diarahkan untuk merebut pasar dunia
ILUSTRASI. Simak alasan yang bikin para pelanggan kembali berbelanja, tips menarik untuk Anda yang punya usaha


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Perkembangan industri otomotif nasional yang menggeliat saat ini dinilai oleh Kementerian Perdagangan bukan tanpa masalah. Salah satu dampak dari perkembangan itu adalah semakin padatnya jalanan-jalanan kota karena dibanjiri produk otomotif itu.

Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Partogi Pangaribuan, solusi jitu atas permasalahan tersebut adalah dengan mengekspor produksi otomotif nasional ke berbagai negara.

"Tapi bersama-sama dengan produsen, kita harus merebut pasar dunia," ujar Partogi saat berdikusi dengan wartawan mengenai perkembangan terkini perdagangan luar negeri, Jakarta, Jumat (19/9).

Sebenarnya kata dia, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sudah berkali-kali meminta agar industri otomotif memang harus menggenjot produksi. Namun, hal itu harus tetap memperhatikan kapasitas jalan yang ada.

Dengan kapasitas jalan yang ada, maka jalan keluar bagi kepentingan industri otomotif nasional adalah mengekspor produksi otomotif dalam negeri. "Mendag minta agar ekspor terus didorong, kita lihat luas jalan, ada masalah kemacetan," kata dia. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×