kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Produksi Turun 40%, Harga Cabai Makin Pedas


Jumat, 16 Juli 2010 / 12:11 WIB
Produksi Turun 40%, Harga Cabai Makin Pedas


Reporter: Asnil Bambani Amri |



JAKARTA. Harga cabai diprediksi bakal makin pedas; alias terus naik. Pasalnya, cuaca yang tidak menentu membikin produksi cabai tetap rendah. Lihat saja pada bulan Mei dan Juni 2010 lalu, produksi cabai petani diperkirakan turun 40% dibandingkan hari-hari biasanya saat cuaca teratur.

“Biasanya produksi cabai per bulan 100.000 ton; sementara itu pada bulan Mei dan Juni 2010 lalu ada penurunan antara 40-50%,” kata Didik Sudiana, Asosiasi Agrobisnis Cabai Indonesia di Jakarta, Jumat (16/7).

Biasanya, dalam setahun produksi cabai nasional mencapai 1,2 juta ton. Hanya saja, produksi ini kemungkinan akan mengalami penurunan karena faktor cuaca.

Memang, tidak seluruh daerah mengalami penurunan produksi. Beberapa daerah melaporkan produksinya masih normal seperti Bali dan Lampung. Namun, produksi daerah tersebut tidak bisa semerta-merta diusung ke Jakarta. “Produksinya diutamakan untuk menyuplai daerah masing-masing,” kata Didik.

Dalam kondisi cuaca tidak menentu, dengan curah hujan yang tinggi, membikin produktivitas cabe turun. Selain itu, tidak tertutup kemungkinan cabai rentan terkena penyakit. Ujung-ujungnya, harga cabai pun terkerek naik. “Ini bukan ulah spekulan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×