kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Produktivitas Beras Nasional Nomor 2 di Asia, Mentan: Harga Beras Saat Ini Wajar


Selasa, 13 Juni 2023 / 21:18 WIB
Produktivitas Beras Nasional Nomor 2 di Asia, Mentan: Harga Beras Saat Ini Wajar
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas (ratas)


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, berdasarkan data Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Indonesia menjadi negara dengan produktivitas padi/gabah nomor dua di Asia setelah Vietnam.

Di mana produktivitas Indonesia sebesar 5,19 juta ton per hektare. Di bawah Vietnam yang memiliki produktivitas sebesar 5,82 juta ton per hektare. Meski demikian, Syahrul mengatakan, kebutuhan dalam negeri sangat besar.

"Kita nomor dua setelah Vietnam, jadi kalau produktivitas kita nomor dua tapi jumlah (kebutuhan) kita besar. Kemudian pembaginya juga besar, kita tidak dalam negara kontinental. Kita terdiri dari 17.000 pulau, distribusi," kata Syahrul dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (13/6).

Baca Juga: Antisipasi Dampak Buruk El Nino, Kementan Lakukan Ini

Hal tersebut yang menyebabkan harga beras di dalam negeri mengalami kenaikan. Maka dengan demikian Syahrul menyebut, jika ditanya soal harga harga beras saat ini, sebagai Mentan menurutnya harga saat ini wajar.

"Jadi kalau harga naik, kalau saya ditanya sebagai Menteri Pertanian ini harga yang wajarlah. Bahwa kita harus di dalamnya, iya, bagaimana mem-balance-kan antara pendapatan petani supaya bergairah. Kita berterima kasih, tetapi konsumen kita sangat besar yang harus dijaga," jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa upaya intervensi harga yang dilakukan Bulog dan Badan Pangan Nasional sudah tepat. Artinya ada keseimbangan antara upaya di produksi dan hilir.

Pasalnya adanya ketidakpastian cuaca yang akan mempengaruhi produksi padi seperti panen yang mundur. Maka intervensi diperlukan untuk menjaga harga dan inflasi.

Syahrul mengatakan, harga beras di Indonesia saat ini menjadi yang termurah di dunia pada 2023. Di mana harga beras di Indonesia dari data yang dipaparkan Kementan hara beras di Indonesia ialah Rp 12.734.

Harga tersebut dalam paparan Syahrul menjadi harga yang lebih murah dari 29 negara lainnya.Vietnam sendiri harga berasnya di atas Indonesia yakni diangka Rp 14.868. Kemudian Thailand lebih tinggi lagi dari Indonesia yakni Rp 18.262.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×