Reporter: Yudo Widiyanto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Pasar otomotif yang bergairah lantaran semakin membaiknya ekonomi menjadi berkah bagi industri ban. Para pelaku di industri ini gencar menggeber produksi untuk memenuhi permintaan yang naik.
Produsen ban optimistis, tahun depan prospek bisnis ban kian menjanjikan.
PT Multistrada Arah Sarana (MAS), misalnya, telah memasang target produksi 30.000 ban mobil dan 16.000 ban motor per hari tahun depan. Produsen ban merek Achilles, Corsa, dan Strada itu menargetkan memproduksi 17 juta unit ban setahun.
Jika dibandingkan produksi tahun ini, pertambahannya cukup signifikan. "Sampai akhir tahun ini, produksi kami bisa mencapai 22.500 ban mobil dan 16.000 ban motor per hari. Total produksi mencapai 10 juta unit ban," kata Edward Mamahit, Internasional Marketing and Buissines Development MAS, Selasa (14/12).
Untuk merealisasikan target itu, MAS sedang membangun pabrik baru khusus ban mobil berkapasitas 30.000 ban per hari. Menurut jadwal, pabrik baru ini sudah bisa beroperasi di semester I-2011.
Siapkan US$ 129,5 juta
Untuk ekspansi ini, "Kami telah menyiapkan dana sebesar US$ 129,5 juta. Di pabrik baru, kami tidak akan memakai lagi teknologi lama," papar Deputy Managing Director MAS Masahiro Makita.
Di pabrik baru seluas 100 hektare tersebut, MAS bakal menggunakan mesin-mesin baru yang didatangkan dari Belanda dan China.
MAS memperkirakan, di awal beroperasi, pabrik baru itu belum akan berproduksi secara maksimal. Makanya, hingga semester I-2011, MAS hanya menargetkan produksi 28.000 ban mobil dan 16.000 ban motor per hari. Baru di semester II-2011, pabrik baru tersebut bisa beroperasi maksimal.
PT Gajah Tunggal Tbk juga menyiapkan strategi menyongsong tahun 2011. Saat ini, produksi ban Gajah Tunggal 40.000 ban mobil radial dan 75.000 ban motor per hari. "Tahun depan, kami menargetkan bisa memproduksi 43.000 ban mobil radial dan 90.000 ban motor per hari. Kami optimistis bisa mencapai target tersebut," kata Direktur Gajah Tunggal Catharina Widjaja.
Adapun PT Bridgestone Tire Indonesia (BSI) menargetkan produksi ban mobil tahun ini 13 juta unit. Menurut Departement Manager Sales BSI John M. Arsyad, dari total produksi itu, sekitar 3,3 juta unit untuk pasar dalam negeri dan 2 juta unit untuk Original Equipment Manufacturing (OEM). Sisanya untuk pasar ekspor. Pasar ekspor ban Bridgestone antara lain Timur Tengah dan Amerika Serikat (AS).
Melihat pasar otomotif yang bergairah, Arsyad optimistis, tahun depan produksi ban Bridgestone bisa meningkat sekitar 10%. Apalagi, mulai tahun depan, utilisasi pabrik Bridgestone bakal mencapai 100%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
