kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Produsen biodiesel kaji keputusan subsidi


Kamis, 05 Februari 2015 / 16:11 WIB
Produsen biodiesel kaji keputusan subsidi
ILUSTRASI. Seorang anak tertidur di atas kasur busa. Begini cara mencuci kasur busa secara efektif


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Keputusan Komisi VII DPR yang hanya menyetujui pemberian subsidi sebesar Rp 4.000 per liter untuk biodiesel dan Rp 3.000 per liter untuk bioethanol kepada produsen menjadi perhatian para produsen.

Bambang Suyitno Investor Relations PT Eterindo Wahanatama Tbk mengatakan pihaknya masih mendapatkan kabar soal subsidi ini simpang siur. Karena itu, pihaknya perlu melakukan diskusi dengan anggota Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia lainnya.

"Saya masih belum dapat berkomentar lebih lanjut, karena baru akan didiskusikan dengan anggota Aprobi (Asosiasi Produsen Bioefuel Indonesia) lainnya," ujar Bambang kepada KONTAN, Kamis (5/2).

sebelumnya, pemerintah mengajukan subsidi biodiesel naik dari Rp 1.500 per liter menjadi Rp 5.000 per liter, dan untuk bioethanol dari 2.000 per liter menjadi Rp 3.000 per liter kepada DPR untuk disetujui.

Namun Komisi VII DPR menilai subsidi sebesar Rp 5.000 yang diajukan pemerintah terlalu besar. Sementara penetapan subsidi biodiesel sebesar Rp 4.000 dan bioethanol sebesar Rp 3.000  dianggap sudah sesuai dengan asumsi harga biodiesel yang berlaku secara internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×