Reporter: Nadia Citra Surya |
JAKARTA. Skuter matik (skutik) tampaknya masih menjadi dagangan laris produsen moda roda dua di Indonesia. Buktinya, tiga besar pemain motor di Indonesia masih berniat meningkatkan ceruk mereka di pasar ini.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), PT Astra Honda Motor (AHM) dan Yamaha saling berlomba memperbesar pasar skutik. Tahun lalu, Yamaha masih menjadi pemimpin pasar dengan menjual 1.237.302 unit, dan menguasai 55.76% pangsa pasar skutik di Indonesia.
Namun secara total untuk semua jenis motor, total penjualan Yamaha masih kalah banyak dibanding Honda. Total penjualan Yamaha 2009 sebanyak 2.674.892 unit dengan pangsa pasar 45,47%, atau atau 0,50% lebih rendah dibandingkan penjualan Honda.
Selain AHM, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), agen tunggal pemegang merek motor Suzuki di Indonesia juga berencana merilis varian skutik anyar. Menurut Gunadi Sindhunata, Presiden Direktur Indomobil Group, induk perusahaan SIM, varian anyar Suzuki tersebut bisa menjadi alternatif baru bagi penggemar skutik.
Kehadiran varian baru itu juga akan melengkapi koleksi skutik Suzuki sebelumnya, yaitu Spin, Skywave, dan Skydrive. "Nantinya, konsumen bisa memilih sesuai desain atau kapasitas tangki (cc) yang mereka inginkan," kata Gunadi kepada Anastasia Lilin dari KONTAN.
Indra Dwi Sunda, Manager Promosi Yamaha Motor Kencana (YMKI), membenarkan pertumbuhan penjualan skutik memang pesat. "Tren menggunakan skutik di kota-kota besar makin marak belakangan ini," kata Indra.
Ia optimistis, pasar skutik akan terus berkembang tahun ini seiring modifikasi dan inovasi produk skutik. Melihat tingginya minat masyarakat terhadap skutik, YMKI yakin bisa tetap jadi market leader skutik dengan mengandalkan dua varian, Mio Sport dan Mio Soul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
