Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto
Kepala Kantor BKPM di Korea Selatan (IIPC Seoul) Imam Soejoedi menyampaikan dalam berbagai pertemuan dengan pemilik perusahaan diketahui bahwa perusahaan ini sangat serius dalam membangun pabrik di Indonesia.
"Mereka meminta dukungan dari pemerintah pusat dan daerah dalam rangka merealisasikan pabrik di Kabupaten Jepara," ujarnya.
Imam juga merekomendasikan perusahaan tersebut, agar sebagian bahan baku seperti sol sepatu dan aksesoris lainnya bisa mengambil dari produk lokal.
"Ini penting agar 'value chain' (rantai nilai) dan 'value added' (nilai tambah) juga dirasakan oleh daerah atau provinsi di mana perusahaan berinvestasi. Kami dari IIPC Seoul, KBRI dan BKPM akan terus mengawal agar rencana tersebut dapat diwujudkan segera," imbuhnya.
Dari data BKPM, untuk periode triwulan pertama 2016, Korea Selatan berada di peringkat keenam dari daftar asal investasi ke Indonesia dengan nilai investasi mencapai 188 juta dolar AS yang terdiri atas 435 proyek dan menyerap 28.349 tenaga kerja.
Investasi yang masuk dari Korea Selatan tahun lalu mencapai US$ 1,2 miliar, tumbuh sebesar 7,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Sejak 2010-2015 nilai investasi yang masuk dari Korea Selatan mencapai angka US$ 8 miliar, didominasi oleh sektor industri logam yang mencapai 45 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News