Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atawa Bandara Kertajati masih terus dikebut pembangunannya. Hingga kini, progres pembangunan fisik darat bandara yang ditargetkan Presiden Joko Widodo beroperasi pada Juni 2018 itu sudah mencapai 62%.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra memasang target pada akhir 2017 nanti seluruh konstruksi darat bisa selesai. Alhasil, Juni 2018 bandara ini bisa beroperasi sesuai target Presiden Jokowi. "Kami menergetkan hal yang sama, kuartal I 2018 bisa soft launching, dan pada semester I 2018 bisa grand launching,"kata Virda kepada KONTAN, Rabu (27/9).
Namun, ia juga mengakui masih ada kendala dalam pembebasan lahan untuk menyelesaikan runway sesuai dengan masterplan, yakni sepanjang 3.500 meter. Lahan ini masih dalam proses pembebasan oleh Pemrov Jabar. Karena sudah ada 2.500 meter runway yang sudah jadi, saat ini ia bilang perpanjangan runway-nya hingga 3.500 meter tengah berjalan. "Pemprov telah menyiapkan segala dukungan yang ada," jelasnya.
Ditemui secara terpisah, Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Dirjen Perhubungan Udara, Agoes Soebagio mengatakan, total progres sisi udara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan telah cukup baik.
Untuk progres Runway dan Taxiway, ia bilang telah mencapai 80%, kemudian Apron telah mencapai 60% dan pekerjaan bantu pendaratan telah 25%. Kontrsuksi sisi udara yang menelan dana total senilai Rp 825 miliar ini ditargetkan selesai akhir tahun 2017. "Semua diharapkan selesai di Desember 2017 ini,"kata Agoes.