kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

BUJT Tepis Potensi Penurunan Pendapatan Imbas Diskon Tarif Jalan Tol Saat Nataru


Minggu, 09 November 2025 / 16:45 WIB
BUJT Tepis Potensi Penurunan Pendapatan Imbas Diskon Tarif Jalan Tol Saat Nataru
ILUSTRASI. Diskon tarif tol Natal 2025 & Tahun Baru 2026. Para BUJT menyambut baik kebijakan ini, sembari menyiapkan infrastruktur dan manajemen lalu lintas terbaik.. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan akan memberikan potongan harga atau diskon tarif jalan tol saat momentum perayaan Natal 2025 dan tahun baru 2026.

Sebelumnya, Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan kepada media bahwa pihaknya telah melakukan diskusi dengan pelaku badan usaha jalan tol (BUJT) sejak bulan Oktober 2025.

Dalam prosesnya, dia mengaku ada sejumlah pihak BUJT yang merasa keberatan dengan rencana tersebut, mengingat tak semua jalan tol bertrafik padat sehingga berpotensi menekan pendapatan.

Meski demikian, VP Corporate Secretary PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Buyung I. Lukman menyatakan dukungan penuh pada kebijakan yang memudahkan masyarakat tersebut. Kebijakan ini juga menurutnya bisa meningkatkan efisiensi trafik jalan tol.

Baca Juga: Pengelola Jalan Tol Cibitung-Cilincing Berupaya Genjot Trafik yang Masih Rendah

Yang terang, WSKT saat ini tengah mempersiapkan infrastruktur dengan memastikan kelancaran para petugas di lapangan, layanan transaksi, fasilitas di rest area, serta pemeliharaan fisik konstruksi yang rutin.

“Kami optimistis momentum libur Nataru dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja operasional perseroan,” kata Buyung saat dihubungi Kontan, Jumat (7/11/2025).

Setali tiga uang, EVP Corporate Secretary PT Hutama Karya (HK), Mardiansyah bilang, HK mendukung penuh kebijakan tersebut sebab dapat membantu kelancaran mobilitas pengguna jalan.

“Meski secara jangka pendek dapat memengaruhi pendapatan, kebijakan ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap peningkatan volume lalu lintas dan kepuasan pengguna jalan,” ucap Mardiansyah.

Saat ini, HK tengah mempersiapkan infrastrukturnya dengan melakukan pemeliharaan rutin dan perbaikan seperti pengerasan jalan, rambu dan guardrail, penerangan jalan umum (PJU), serta kesiapan kendaraan operasional seperti patroli, rescue, dan derek serta secara aktif berkoordinasi dengan instansi dan institusi terkait.

HK juga menambah jumlah personel operasional di lapangan untuk mengantisipasi antrean di gerbang tol seraya menambah alat mobile reader serta top-up asongan di seluruh gerbang tol.

Baca Juga: Jelang Nataru, Perbaikan 13 Titik di Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Dipercepat

Adapun per kuartal III tahun ini, pendapatan jalan tol WSKT tercatat naik 2,97% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp 859,39 miliar.

“Perusahaan memperkirakan akan terjadi peningkatan volume lalu lintas dibandingkan kondisi normal, seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pada masa libur panjang,” tuturnya.

Soal volume lalu lintas, Head of Corporate Communication & CSR PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), Indah D.P. Pertiwi mengatakan, momen Nataru umumnya menunjukkan pola lalu lintas yang bervariasi.

Misalnya untuk ruas tol urban, volume lalu lintas dia perkirakan menurun sekitar 2% dibandingkan kondisi normal akibat mobilitas yang menurun sebelum dan sesudah Nataru. Sedangkan untuk ruas luar kota, volume lalu lintas cenderung meningkat lebih dari 5% seiring meningkatnya perjalanan jarak jauh.

Dus dari segi bisnis, dampak program tersebut pada pendapatan tahunan META diperkirakan netral hingga positif, sebab peningkatan di ruas luar kota akan menyeimbangkan penurunan di ruas urban.

Jelang Nataru, META memastikan seluruh infrastruktur dalam kondisi prima. Dewi bilang, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, menyediakan tim yang siaga 24 jam, dan layanan derek gratis.

Adapun pendapatan sektor jalan tol META hingga September 2025 mencapai Rp 600 miliar, mengambil porsi 71% dari target yang ditetapkan perseroan tahun ini. “Kami optimistis dapat menutup tahun dengan capaian sesuai dengan target,” pungkas Dewi.

Di lain pihak, Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI), Kris Ade Sudiyono mengatakan kebijakan tarif harus dilihat sebagai salah satu instrumen untuk pengaturan trafik lalu lintas. Sebab bila melihat pengalaman sebelumnya, publik menurutnya tidak begitu sensitif dengan ketentuan tarif tol.

Baca Juga: Diskon Tarif Tol Bisa Tekan Pendapatan BUJT, Ini Kata Asosiasi Jalan Tol

“Publik lebih peduli dan sangat mementingkan aspek manajemen dan rekayasa lalu lintas dan kesiapan infrastruktur dan layanannya,” ujar Kris.

Kris mengaku pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, dan koordinator lalu lintas Polri untuk melakukan manajemen ataupun rekayasa lalu lintas.

Pekan depan, ATI disebut akan melakukan diskusi bersama Kemen PU untuk membahas ketentuan besaran diskon tarif tol.

“Dalam pandangan saya, harusnya kami di jalan tol dapat memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan jalan tol siap untuk mendukung masyarakat melakukan perjalanan akhir tahunnya,” kata Kris.

Di sisi lain, masyarakat kata Kris harus mengantisipasi pelambatan laju lalu lintas di jalan tol. Kapasitas jalan non-tol kerap terbatas dan memiliki hambatan karena aktivitas masyarakat selama momentum tertentu.

Selanjutnya: Cara Daftar QRIS ShopeePay: Panduan Lengkap untuk UMKM

Menarik Dibaca: Tanaman Herbal untuk Obat Sakit Perut, Redakan Nyeri dengan Pengobatan Rumahan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×