kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45863,29   1,62   0.19%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Properti Bersertifikasi Hijau di Indonesia Terus Bertambah, Ini Salah Satunya


Kamis, 13 Juni 2024 / 09:25 WIB
 Properti Bersertifikasi Hijau di Indonesia Terus Bertambah, Ini Salah Satunya
ILUSTRASI. DBS Bank Tower yang berada di kawasan Ciputra World 1 Jakarta mendapatkan sertifikat bangunan hijau


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang sudah mulai meningkatkan komitmennya dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan lewat penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan atau environmental, social, and governance (ESG) dalam menjalankan operasional bisnisnya.

Ke depan, komitmen dalam penerapan ESG akan sangat mempengaruhi perkembangan dan masa depan sebuah perusahaan. Konsumen global saat ini semakin melirik produk-produk dari perusahaan yang mempraktikkan ESG.

Hasil survei suara konsumen tahun 2024 yang dilakukan PWC menunjukkan bahwa konsumen global bersedia membayar 9,7% lebih mahal untuk produk-produk ramah lingkungan meskipun di saat yang sama biaya hidup lebih mahal di tengah tingginya inflasi.

Penerapan praktik ESG di sektor properti salah satunya diwujudkan dengan membangun produk properti hijau atau ramah lingkungan. Properti hijau ini menghadirkan gagasan efisiensi penggunaan energi yang berujung pada penghematan biaya listrik dan tujuan jangka panjangnya akan melestarikan lingkungan hidup.

Baca Juga: Mengemban Masa Depan Lewat Komitmen Bangun Properti dan Kawasan Hijau

Ciputra Group salah satu pengembang yang fokus membangun dan mengelola properti hijau. Sebagain proyek-proyek yang dibangun perusahaan ini bahkan sudah meraih sertifikat hijau.

Terbaru, Gedung DBS Bank Tower yang berlokasi di Ciputra World 1 Jakarta resmi menerima sertifikasi Green Building Greenship Existing Building V.1.1 Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI). 

DBS Bank Tower mendapatkan penghargaan ini dengan beberapa poin kategori penilaian yang berhasil diraih, yaitu: Tepat Guna Lahan, Efisiensi dan Konservasi Energi, Konservasi Air, Sumber dan Siklus Material, Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang, dan Manajemen Lingkungan Bangunan.

Direktur Grup Ciputra Sugwantono Tanto mengatakan, sertifikasi yang diperoleh DBS Tower ini menjadi bukti bahwa prinsip pembangunan Ciputra Group yang selalu melihat kebutuhan jangka panjang.“Dengan capaian ini, kami naik kelas, dimana sebelumnya gedung ini sudah mendapatkan sertifikasi Gold dari GBCI," ujar dia dalam keterangan resminya, Kamis (13/6).

Ia bilang, pihaknya akan selalu mendukung pembangunan dan pengelolaan gedung yang ramah lingkungan untuk kesinambungan umat manusia yang lebih baik. DBS Tower yang sudan berdiri sejak 201 sudah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan pengurangan emisi karbon dan kegiatan-kegiatan yang mendukung pelestarian, seperti pengolahan sampah, komposting, recycling limbah dan lain-lain.

Baca Juga: Perbankan Ramai-ramai Tawarkan KPR Hijau, Apa Bedanya dengan KPR Konvensional?

Sertifikasi Greenship Existing Building V.1.1 Platinum adalah salah satu standar tertinggi yang diberikan kepada gedung yang menunjukkan kepemimpinan dalam pengembangan hijau dan berkelanjutan.

Ketua Umum GBCI, Iwan Prijanto menyebut, sertifikasi itu menegaskan bahwa DBS Bank Tower memenuhi standar tertinggi dalam hal manajemen pengelolaan efisiensi energi gedung dan lingkungan yang berkelanjutan.

”Sertifikasi Platinum yang didapatkan DBS Bank Tower ini merupakan prestasi setelah bangunan itu dioperasikan, dimana ada upaya nyata dari manajemen melakukan improvement dan pengelolaan gedung yang berkelanjutan,” tutur Iwan. Ia bihang, ada banyak aspek yang dinilai, terutama aspek pengelolaan efisiensi energi dan aspek pengelolaan bangunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×