Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Sebagai pemain baru, PT Provident Development Indonesia ingin mencicipi gurihnya pasar properti dalam negeri. Entitas Provident Group tersebut setidaknya telah memiliki satu portofolio menjanjikan di kawasan Dadap, Jakarta Utara, yakni proyek Grand Dadap City.
Tahap pertama proyek ini telah diluncurkan beberapa waktu silam. Kini, saatnya melakukan peluncuran tahap kedua. "Untuk tahap ini terdiri dari lima tower apartemen strata," imbuh Chief Executive Officer Provident Development Indonesia, Felix S. Hasamin, saat ditemui di Jakarta, (6/5).
Dari lima tower tersebut terdapat 900 unit ruangan apartemen. Felix bilang, nilai proyek tersebut sekitar Rp 300 miliar. Namun, pemasarannya tidak dilakukan sekaligus. Manajemen telah melakukan pemasaran tiga tower yang memiliki total 600 unit apartemen tersebut.
Felix mengaku, prospek properti di kawasan ini terbilang menarik. Ini bisa dilihat dari jumlah permintaan pembelian apartemen yang masuk. Felix bilang, 50% atau sekitar 300 unit apartemen telah dipesan.
"Harga per unitnya sekitar Rp 300 jutaan," tandas Felix. Dus, setidaknya Provident Development telah mengamankan pendapatan sekitar Rp 90 miliar melalui pemasaran tiga tower apartemen tersebut.
Catatan saja, rentang harga tower tahap kedua ini lebih rendah ketimbang harga apartemen yang diluncurkan pada tahap pertama beberapa waktu silam. Untuk tahap pertama, harganya sekitar Rp 800 jutaan.
Ini karena tower apartemen tahap pertama menyasar segmen menengah keatas. Sementara, tower apartemen tahap kedua ini diperuntukan untuk segmen pasar menengah.
Perlu diketahui juga, proyek Grand Dadap City dikerjakan bersama PT Graha Cemerlang. Namun, sejak sekitar 17 bulan yang lalu, Provident Development Indonesia mengambilalih porsi saham yang lebih besar. "Jadi, pendapatan dari proyek ini sebagian besar dikonsolidasikan sebagai pendapatan kami," tambah Felix.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
