kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 13 Juli 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Proyek Air Bersih Bandung Terancam Batal


Jumat, 19 Juni 2009 / 08:10 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pelaksanaan proyek-proyek kerjasama antara pemerintah dan swasta masih menemui banyak kendala. Salah satunya adalah proyek peningkatan kapasitas air bersih Cimenteng, di Bandung, Jawa Barat. Proyek ini terancam tidak bisa ditenderkan karena perusahaan daerah air minum (PDAM) setempat mengubah kapasitas suplai air bersih mereka.

Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah-Swasta Bappenas Bastary Pandji Indra mengatakan, PDAM Bandung mengusulkan revisi tingkat produksi air bersih dari usulan awal 1.100 meter kubik (m2) per detik menjadi hanya 400 m3 per detik. Padahal, dengan debit hanya 400 m3 itu, proyek tersebut sudah tidak lagi layak secara ekonomi. Angka ini juga di bawah standar hasil studi kelayakan Bappenas.

Bastari menjelaskan, pada 2008, Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung mengusulkan pengembangan proyek air bersih tersebut. “Kita bantu. Tapi setelah distudi, di tengah jalan PDAM Bandung berubah pikiran dan hanya meminta 400 m3 per detik, turun jauh dari usulan awal," ujarnya di Jakarta kemarin.

Penurunan ini akan membuat nilai investasi proyek itu akan lambat kembali. Pilihan lain, bila ingin investasi cepat kembali, PDAM harus menaikan tarif jual air bersih menjadi sekitar Rp 6.000-Rp 7.000 per m3. Angka ini jauh di atas harga pasaran Bandung yang Rp 2.000-Rp 3.000 per m3. Harga yang terlalu tinggi akan memberatkan masyarakat.

Sekedar mengingatkan, tahun 2008, PDAM Bandung meminta Bappenas membantu penyiapan proyek pengembangan waduk Cimenteng. Waduk tersebut diharapkan mampu memasok air bersih 1.100 m3 per detik. Proyek ini merupakan bagian dari 87 proyek infrastruktur yang diusulkan digarap dengan pola kerjasama pemerintah dan swasta. Rencananya, proyek ini akan ditenderkan kepada investor Juli-Agustus 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×