Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Proyek-proyek BUMN masih menjadi penopang utama pencapaian kontrak baru PT Adhi Karya Tbk (ADHI) selama empat bulan pertama tahun ini. Perseroan telah berhasil mengantongi kontrak baru dari proyek BUMN sebesar Rp 2,5 triliun atau setara 53,4% dari total pencapaian kontrak baru hingga April.
Selama empat bulan pertama tahun ini, ADHI telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 4,7 triliun atau 18,7% dari target kontrak anyar yang dipatok tahun ini yakni Rp 25,1 triliun. Ini tumbuh 42,4% dari perolehan kontrak baru hingga akhir April 2015 yang hanya mencapai mencapai Rp 3,3 triliun.
Sementara proyek swasta baru menyumbang kontribusi 26,5% terhadap perolehan kontrak baru tersebut. " Adapun proyek APBN/APBD berkontribusi sebesar 20,1%." kata Ki Syahgolang, Sekretaris Perusahaan ADHI dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN akhir pekan lalu.
Padahal tahun ini, ADHI lebih banyak membidik proyek dari pemerintah baik dari APBN maupun APBD tahun ini yakni 37,2% dari total target dan disusul dari proyek swasta yang dibidik sebesar 37,1%. Sementara proyek BUMN hanya ditargetkan menyumbang kontribusi 25,7%.
Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru hingga April 2016 didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 90,7% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari pekerjaan Gedung sebanyak 40,5%, Jalan dan Jembatan 49,1%, sedangkan dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 10,4%.
Sedangkan sampai pekan kedua Mei, emiten kontruksi pelat merah ini telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 7,1 triliun atau setara dengan 28% dari total target yang dipatok perseroan tahun ini. " Diluar pencapaian hingga April terdapat Rp2,4 triliun tender yang telah penetapan pemenang." ungkap Kiki.
Adapun proyek baru yang diperoleh perseroan di bulan April diantaranya Tol Bakauheni - Terbanggi Besar senilai Rp1,9 triliun di Lampung dan Transmart Maguwo Yogyakarta senilai Rp 146,1 miliar di Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News