kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proyek Infrastruktur BUMN Karya Membuka Pengembangan Wilayah Properti Residensial


Kamis, 16 Maret 2023 / 15:35 WIB
Proyek Infrastruktur BUMN Karya Membuka Pengembangan Wilayah Properti Residensial
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan tol Rangkasbitung-Panimbang seksi II di Lebak, Banten, Minggu (26/2/2023).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsultan properti Knight Frank Indonesia mengungkapkan, pembangunan infrastruktur oleh BUMN Karya seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yakni Tol Serang - Panimbang membuka wilayah baru untuk pengembangan properti residensial.

"Multiplier effect yang didapatkan kawasan tersebut pasca pengembangan Tol Serang - Panimbang adalah membuka wilayah baru untuk pengembangan properti," ujar Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat atau disapa Sari dalam keterangannya, Kamis (16/3).

Sari mengatakan, melalui pengembangan kawasan tersebut sektor properti diprediksi dapat merasakan implikasi positif, baik melalui pertumbuhan permintaan, juga peningkatan pasokan yang meningkatnya karena tingginya minat investasi di kawasan tersebut.

"Kondisi ini akan diikuti dengan peningkatan harga properti di sekitar infrastruktur tersebut," katanya.

Dia juga menambahkan, tidak hanya properti residensial yang akan tumbuh, tetapi juga properti komersial akan tumbuh menyesuaikan dengan profil populasi di sekitar wilayah tersebut.

Sebagaimana diketahui, Jalan Tol Serang - Panimbang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berhasil dituntaskan oleh WIKA.

Baca Juga: Ini Daftar PSN Jalan Tol yang Ditargetkan Rampung Sebelum Jabatan Jokowi Berakhir

"Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 1 (Serang - Rangkasbitung),  selain dapat meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat sekitar, tol ini juga mendukung akses menuju Taman Nasional Ujung Kulon dan Kawasan Pariwisata Tanjung Lesung," ujar Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito.

Agung Budi Waskito mengatakan, WIKA juga telah menyelesaikan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda yang merupakan Akses Penunjang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. Terhitung hingga 2022 WIKA telah membangun 631,7km dari total jalan tol terbangun di Indonesia.

Sedangkan terkait progres Progres Pekerjaan Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang sedang dikerjakan oleh WIKA kini telah mencapai 96 persen.

Selain jalan tol dan kereta cepat, proyek PSN lainnya yang telah diselesaikan oleh WIKA antara lain Mass Rapid Transportation (MRT) Jakarta tahap 1 yang merupakan moda transportasi MRT pertama di Indonesia.

Kemudian Bendungan Sukamahi sebagai bendungan kering Pertama di Indonesia yang difungsikan untuk mencegah banjir di Wilayah DKI Jakarta, dan Terminal Kijing sebagai pelabuhan terbesar di Pulau Kalimantan yang memiliki kapasitas 500ribu TEUs dan 8 juta non peti kemas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×