kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proyek prioritas akan dibangun tahun depan


Jumat, 19 Desember 2014 / 10:25 WIB
Proyek prioritas akan dibangun tahun depan
ILUSTRASI. Tanda Paru-Paru Anda Tidak Sehat


Reporter: Agus Triyono, Asep Munazat Zatnika, Benedictus Bina Naratama | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mulai melaksanakan  proyek prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019. Pembangunan infrastruktur berbagai sektor prioritas ini akan dikerjakan mulai awal tahun depan.

Presiden Jokowi merinci beberapa agenda pembangunan infrastruktur pada tahun 2015 nanti. Pertama, memulai pembangunan proyek jalan tol dan kereta api penumpang di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi serta menyiapkan studi kelayakan untuk proyek kereta api di Papua. "Mulai bulan Maret tahun depan, proyek kereta api dan jalan tol di luar jawa akan kami mulai," kata Jokowi Kamis (18/12).

Kedua, tahun depan Jokowi mencanangkan pembangunan infrastruktur energi, seperti pembangkit listrik, kilang minyak, dan jaringan pipa gas di berbagai kota di Indonesia. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan, pembangunan infrastruktur ini jadi prioritas agar semua daerah menikmati pembangunan ketahanan energi.

Ketiga, infrastruktur bidang  maritim juga menjadi prioritas berikutnya. Menurut Jokowi, pembangunan dan pengembangan 24 pelabuhan untuk menopang program tol laut sudah akan dimulai.

Dia tak menutup kemungkinan jumlah pelabuhan ini akan bertambah karena saat ini ada usulan baru dari pemerintah daerah. Daerah boleh mengajukan wilayah mereka agar dilalui tol laut asalkan menyiapkan lahan minimal 500-2.000 hektare (ha) untuk pelabuhan ini. "Ketersediaan lahan ini menjadi jaminan bagi investor," ujar Jokowi.

Keempat, pembangunan sektor pariwisata. Dengan potensi pariwisata yang besar ternyata Indonesia belum mampu menarik wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Untuk itu, pemerintah akan menggenjot sistem promosi wisata dengan kemasan yang menarik.

Kelima. Jokowi juga akan memulai pembangunan waduk untuk mencapai target swasembada pangan dalam tiga tahun. Dari 49 waduk yang akan dibangun dalam lima tahun, pemerintah akan memulai pembangunan 13 waduk pada tahun depan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono membenarkan, pada tahun 2015, instansinya akan membangun 13 waduk. Jumlah itu telah menjadi target tahun depan.

Dalam APBN 2015, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 9 triliun. "Beberapa waduk, seperti Keureuto, Kariyan, Logung Desember ini sudah ditender," kata Basuki.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku siap menyediakan lahan sejumlah proyek prioritas pemerintah. "Kami akan membantu pemerintah pusat mencapai target pembangunan prioritas ini ," katanya.

Program Pembangunan Prioritas Pemerintah 2015-2019

Sektor Program
Ketahanan Pangan Membangun jaringan irigasi 2 juta hektare
  Membangun 49 waduk baru
Ketahanan Energi Membangun Pembangkit Listrik 35.000 MW
  Membangun Kilang Minyak & Pipa Gas baru
Kemaritiman Membangun dan mengembangkan 24 pelabuhan 
  Membangun sentra perikanan baru
Transportasi Membangun jalur kereta api penumpang di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
  Jalan Tol Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi
Pariwisata Membenahi Sistem Promosi Pariwisata
  Menata lokasi dan objek wisata potensial
Industri/Investasi Membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa
  Pemangkasan izin investasi dan membuat izin satu pintu di BKPM 
Perumahan Meningkatkan fasilitas bantuan bagi rumah subsidi 
  Membangun hunian sebanyak 2,2 hunian baru

Sumber: riset KONTAN dan wawancara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×