Reporter: Agus Triyono, Asep Munazat Zatnika, Benedictus Bina Naratama | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mulai melaksanakan proyek prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019. Pembangunan infrastruktur berbagai sektor prioritas ini akan dikerjakan mulai awal tahun depan.
Presiden Jokowi merinci beberapa agenda pembangunan infrastruktur pada tahun 2015 nanti. Pertama, memulai pembangunan proyek jalan tol dan kereta api penumpang di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi serta menyiapkan studi kelayakan untuk proyek kereta api di Papua. "Mulai bulan Maret tahun depan, proyek kereta api dan jalan tol di luar jawa akan kami mulai," kata Jokowi Kamis (18/12).
Kedua, tahun depan Jokowi mencanangkan pembangunan infrastruktur energi, seperti pembangkit listrik, kilang minyak, dan jaringan pipa gas di berbagai kota di Indonesia. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan, pembangunan infrastruktur ini jadi prioritas agar semua daerah menikmati pembangunan ketahanan energi.
Ketiga, infrastruktur bidang maritim juga menjadi prioritas berikutnya. Menurut Jokowi, pembangunan dan pengembangan 24 pelabuhan untuk menopang program tol laut sudah akan dimulai.
Dia tak menutup kemungkinan jumlah pelabuhan ini akan bertambah karena saat ini ada usulan baru dari pemerintah daerah. Daerah boleh mengajukan wilayah mereka agar dilalui tol laut asalkan menyiapkan lahan minimal 500-2.000 hektare (ha) untuk pelabuhan ini. "Ketersediaan lahan ini menjadi jaminan bagi investor," ujar Jokowi.
Keempat, pembangunan sektor pariwisata. Dengan potensi pariwisata yang besar ternyata Indonesia belum mampu menarik wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Untuk itu, pemerintah akan menggenjot sistem promosi wisata dengan kemasan yang menarik.
Kelima. Jokowi juga akan memulai pembangunan waduk untuk mencapai target swasembada pangan dalam tiga tahun. Dari 49 waduk yang akan dibangun dalam lima tahun, pemerintah akan memulai pembangunan 13 waduk pada tahun depan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono membenarkan, pada tahun 2015, instansinya akan membangun 13 waduk. Jumlah itu telah menjadi target tahun depan.
Dalam APBN 2015, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 9 triliun. "Beberapa waduk, seperti Keureuto, Kariyan, Logung Desember ini sudah ditender," kata Basuki.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku siap menyediakan lahan sejumlah proyek prioritas pemerintah. "Kami akan membantu pemerintah pusat mencapai target pembangunan prioritas ini ," katanya.
Program Pembangunan Prioritas Pemerintah 2015-2019
Sektor | Program |
Ketahanan Pangan | Membangun jaringan irigasi 2 juta hektare |
Membangun 49 waduk baru | |
Ketahanan Energi | Membangun Pembangkit Listrik 35.000 MW |
Membangun Kilang Minyak & Pipa Gas baru | |
Kemaritiman | Membangun dan mengembangkan 24 pelabuhan |
Membangun sentra perikanan baru | |
Transportasi | Membangun jalur kereta api penumpang di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. |
Jalan Tol Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi | |
Pariwisata | Membenahi Sistem Promosi Pariwisata |
Menata lokasi dan objek wisata potensial | |
Industri/Investasi | Membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa |
Pemangkasan izin investasi dan membuat izin satu pintu di BKPM | |
Perumahan | Meningkatkan fasilitas bantuan bagi rumah subsidi |
Membangun hunian sebanyak 2,2 hunian baru |
Sumber: riset KONTAN dan wawancara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News