kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proyek-proyek Jumbo Agung Podomoro di 2015


Senin, 22 Desember 2014 / 06:19 WIB
Proyek-proyek Jumbo Agung Podomoro di 2015
ILUSTRASI. Penurunan harga komoditas energi pada separuh pertama 2023 akibat meredanya kekhawatiran terhadap gangguan suplai energi. . ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) gencar melanjutkan pembangunan sejumlah proyek di Jakarta. Proyek yang akan dibangun APLN di kawasan Ibukota adalah apartemen.

Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Indra Wijaya mengatakan, sepanjang 2014, penjualan apartemen masih cukup bagus. Itu yang menjadi alasan Agung Podomoro untuk melanjutkan pembangunan apartemen sepanjang 2015. Indra menyebut, sejumlah proyek apartemen yang akan dilanjutkan adalah Soho Podomoro City.

Tahun depan, Agung Podomoro akan membangun dua menara di proyek tersebut. APLN juga berencana membangun empat menara Grand Madison serta peluncuran proyek superblok 10 menara apartemen di kawasan Jakarta Timur. Selain itu, kata Indra, Agung Podomoro juga meneruskan proyek Capital Tower, Soho Pancoran, dan sejumlah proyek superblok yang lokasinya di luar Jakarta, seperti di Medan dan di Balikpapan.

Proyek lain yang dijadwalkan Agung Podomoro pada tahun depan adalah reklamasi di kawasan Teluk Jakarta. Setelah mengantongi izin reklamasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, APLN akan membangun superblok bertajuk Pluit City di situ. Sampai saat ini, APLN baru merancang masterplan, mengurus perizinan, konsultan, dan proses arsitek untuk pekerjaan proyek Pluit City.

"Seandainya diberikan izin reklamasi, maka tahun depan kami akan fokus melakukan pekerjaan besar tersebut," ujar Indra kepada KONTAN, Jumat (19/12) lalu. Proyek Pluit City akan terdiri dari tiga pulau buatan, dengan luas total 160 hektare (ha). Agung Podomoro berencana mengisi 60% dari luas lahan dengan properti residensial dan komersial. APLN juga berencana untuk membangun 20 menara apartemen yang masing-masing berisi 500 unit, 1.200 ruko, dan vila.

Untuk merealisasikan berbagai proyeknya, APLN menganggarkan belanja modal sekitar Rp 7,5 triliun tahun depan. Nilai belanja modal di tahun 2015 lebih besar daripada capital expenditure yang dianggarkan untuk tahun ini yang hanya Rp 4 triliun. Menurut dia, dengan belanja modal sebesar itu, perusahaan menargetkan bisa mengantongi marketing sales Rp 9 triliun.

Untuk tahun 2014 ini, perusahaan menargetkan pendapatan senilai Rp 4,9 triliun, dengan laba bersih diharapkan mencapai Rp 861 miliar. Hingga akhir kuartal III–2014, APLN mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,5 triliun dan laba bersih Rp 555,16 miliar.

Sekadar catatan, sepanjang September 2014, APLN telah mengembangkan lima proyek baru yang berada di Jakarta dan luar Jakarta. Untuk proyek di Jakarta, APLN membangun Harco Glodok, apartemen di Simprug, dan pusat perdagangan Plaza Kenari Mas. Dua proyek lain yang tersisa berada di luar Jakarta, yaitu proyek Podomoro City Deli di Medan dan Orchard Park di Batam.

Namun, ada proyek yang masih perlu perizinan, yakni superblok di Klender dan kawasan industri tahap I di Karawang seluas 500 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×