kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Proyek Tangguh Train-3 diprediksi molor ke kuartal IV 2021


Kamis, 01 Oktober 2020 / 14:01 WIB
Proyek Tangguh Train-3 diprediksi molor ke kuartal IV 2021
ILUSTRASI. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto bilang, pembeli LNG Tangguh didominasi PLN dan Kansai Electric.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu proyek strategis nasional (PSN) yakni Tangguh Train 3 diprediksi baru akan onstream pada kuartal IV 2021 atau kembali mundur dari target sebelumnya.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto bilang, pembeli liquefied natural gas (LNG) Tangguh didominasi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Kansai Electric.

"Target onstream kuartal IV 2021, alokasi LNG untuk PLN 75% dan sisanya 25% untuk Kansai," ujar Dwi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (30/9).

Baca Juga: BP Berau bakal tambah personel untuk garap proyek Tangguh Train 3

Asal tahu saja, sebelumnya proyek ini diharapkan kelar pada kuartal III 2021. Padahal sedianya proyek ini ditargetkan bisa rmapung pada tahun 2020 ini.

Dwi menjelaskan, realisasi pengerjaan proyek offshore kini mencapai 98,26% atau masih di bawah target yang dicanangkan sebesar 99,98%.

Kondisi sama dialami pada pengerjaan onshore yang juga belum memenuhi target. Realisasi pengerjaan mencapai 88,05% dari target sebesar 88,19%.

Dwi memastikan, telah terjadi pengurangan tenaga kerja akibat pandemi covid-19. "Jumlah pekerja on board sebelum covid-19 ada 13.000 di lapangan. Dengan adanya Covid-19 jadi 6.000 dan saat ini dinaikan 7.700 orang," jelas Dwi.

Sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, pengurangan pekerja dan proses karantina dilakukan. Dwi menjelaskan, pekerjaan difokuskan pada pekerjaan pemasangan pipa dan electrical & instrument, khususnya di area Train-3 dan utilities.

"Saat ini, semua pekerjaan difokuskan untuk penyelesaian mechanical completion (MC) terkait fuel gas in milestone dengan progres 75% (72 dari 95) MC telah selesai. Fuel gas in milestone ditargetkan selesai pada November 2020," imbuh Dwi.

Selanjutnya: SKK Migas proyeksikan investasi membaik di 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×