kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PSBB Jakarta jilid II diterapkan, para pengusaha mengalami dilema


Senin, 14 September 2020 / 10:09 WIB
PSBB Jakarta jilid II diterapkan, para pengusaha mengalami dilema
ILUSTRASI. kelezatan japanese street foods di kedai Tanpopo, Kebayoran Lama. Layaknya kaki lima, kedai ini berupa tenda terbuka dan berada di parkiran ruko. Bedanya, kaki lima yang satu ini tampil atraktif dengan hiasan lampion khas Jepang. Ya, sajian yang ditawarka


Reporter: Harian Kontan | Editor: Noverius Laoli

Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman menjamin industri makanan dan minuman tetap melayani kebutuhan masyarakat selama PSBB. "Tak perlu khawatir stok kurang," tandas dia.

Namun tantangan industri ini berasal dari permintaan. "Daya beli masyarakat tergantung pendapatan yang terdampak PSBB. Ini yang mengkhawatirkan," kata Adhi.

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Edy Suyanto menyatakan, PSBB jilid II akan memukul industri keramik yang baru mulai pulih. Jika toko ritel keramik dan sanitasi tetap diminta tutup, pengurangan kapasitas produksi tak bisa dihindari. "Termasuk merumahkan karyawan," ujar dia.

Baca Juga: Perhatikan baik-baik beda antara batuk karena Covid-19 dan batuk biasa

Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyatakan, dengan kebijakan 25% bekerja di kantor, Senin dan Selasa, produksi di pabrik Jakarta berkurang dari 2 sif menjadi 1 sif. "Kami review Rabu," kata dia.

Saat ini ADM punya lima pabrik di Sunter, Karawang dan Bekasi. Total kapasitas terpasang pabrik itu mencapai 530.000 unit per tahun.   

Selanjutnya: Simak 17 aturan baru yang wajib dipatuhi selama PSBB Jakarta mulai hari Senin (14/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×