Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Tetapi dengan inovasi redundant system, mesin pengganti telah dipersiapkan, sehingga alat tersebut hanya memerlukan waktu 1-2 hari saja untuk berhenti beroperasi.
Direktur Operasional dan Teknik PT BIMA Bayu Setyadi mendukung penuh kedua inovasi yang dilakukan oleh tim terkait sebagai bentuk dukungan pada program pemerintah juga sebagai implementasi nilai inti AKHLAK Kementerian BUMN yang selalu digaungkan oleh Pelindo III Grup.
Ia berharap langkah inovatif ini juga dapat dimanfaatkan cabang lain mengingat potensi kecilnya kerugian dalam aktivitas bongkar muat pelabuhan. “Apapun program pemerintah kami siap menjadi bagian dari masalah sebagai solusi, PT BIMA akan senantiasa dukung dengan inovasi-inovasi baru agar arus bongkar muat pelabuhan lancar,” tuturnya.
Ia menambahkan “juga selama mesin dirawat dengan baik dan sepenuh hati, kemungkinan untuk mesin breakdown juga kecil.” pungkas Bayu.
Selanjutnya: Analis kompak rekomendasikan beli saham LSIP di tengah tren kenaikan harga CPO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News