Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pergaraman, PT Garam akan mengelola lahan baru untuk tambak seluas 225 hektare (ha). Penambahan lahan akan dilakukan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Akan ada perluasan lahan seluas 225 ha," ujar Direktur Utama PT Garam, Budi Sasongko kepada KONTAN, Jumat (20/10) lalu.
Saat ini PT Garam masih menunggu administrasi penggunaan lahan. Namun, Budi menargetkan dalam bulan ini bulan ini pengurusan lahan telah selesai.
Perluasan lahan ini diakui akan meningkatkan produksi garam on farm milik PT Garam. Budi bilang lahan tambahan tersebut minimal akan menghasilkan 100 ton per ha tiap panen.
Penambahan lahan produksi garam menjadi hal yang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). KKP menargetkan akan melakukan perluasan lahan tambak garam seluas 3.945 ha. Hal tersebut dilakukan dengan harapan impor garam konsumsi tidak lagi terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News