Sumber: Warta Kota | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Tiket kereta tambahan dalam masa angkutan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah akan mulai dijual pada akhir Mei 2014 mendatang. Setidaknya ada 32 perjalanan kereta api disiapkan PT KAI untuk para penumpang yang ingin mudik ke kampung halamannya.
"Ada 32 perjalanan kereta api per hari dari H-7 sampai H+7," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwi Atmoko saat dihubungi Warta Kota.
Hermanto menjelaskan bahwa 32 kereta api tambahan itu meliputi 14 KA ekonomi PSO (Public Service Obligation atau subsidi), 14 KA eksekutif-bisnis dan 4 KA ekonomi non-PSO. Setidaknya 21.792 kursi kereta api disiapkan untuk mengangkut para calon penumpang.
"Jadi setiap hari kami sediakan kursi 21.000 an," tuturnya. Penjualan tiket, kata dia, tetap menggunakan sistem online dan loket stasiun. Selain itu, pembelian tiket juga ada di gerai-gerai seperti Alfamart dan Indomaret. Tetap penjualan tiket melalui online. Kalau di loket nanti terjadi antrean yang cukup panjang," imbuhnya.
Tiket KA yang habis, adalah tiket KA jadwal reguler yang dijual H-90. Sebanyak 26.000 tiket kereta api setiap harinya dari H-10 sampai H-1 sudah ludes terjual.
"Tambahan KA tadi bisa angkut 21.792 seat (kursi). Agak menurun dibanding tahun lalu yang 42 (KA tambahan), sekarang 32," imbuhnya.
Tujuan KA tambahan ini adalah rute ke Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti ke Semarang, Yogya, Surabaya. KA tambahan tahun ini lebih sedikit, karena ada beberapa jadwal kereta yang dulunya berstatus 'KA tambahan' kini sudah berubah menjadi 'KA reguler'.
"KA Cirebon Ekspres, Argo Jati, Argo Parahyangan yang dulunya KA tambahan jadi reguler tahun ini, makanya berkurang jumlahnya (KA tambahan)," tuturnya.
Meski KA tambahan lebih sedikit dibanding tahun lalu, namun kapasitas penumpang yang akan diangkut moda KA dalam masa mudik Lebaran akan lebih banyak dibanding tahun lalu. "Secara total lebih banyak 6 persen dibanding tahun lalu karena KA regulernya naik," tutur dia.
Pada tahun lalu, Kementerian Perhubungan, juga menyelenggarakan mudik gratis dengan sistem motornya dipulangkan gratis namun penumpangnya naik kereta sendiri. "Nanti ada mulai H-7 sampai H-3. Kami sudah dapat anggaran PSO (Public Service Obligation alias subsidi) untuk 3.150 motor yang mudik bolak-balik. Pulangnya H+3 sampai H+7," ungkap dia.
Tujuannya untuk lintas utara, mudik motor gratis ini ke Cilegon-Tegal-Semarang-Poncol. Sedangkan untuk lintas selatan mudik motor gratis melayani tujuan Kutoarjo-Lempuyangan-Solo-Jebres.
"Daftar dulu akhir Mei ini. Beli tiket untuk orangnya. Yang kita bayarin itu motornya tapi orangnya harus naik kereta. Untuk menghindari diselewengkan dibuka 1 bulan sebelum Lebaran, kira-kira 21 Mei," jelasnya. (Bintang Pradewo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News