Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri
TOKYO. Mitsubishi Materials Corp, produsen tembaga terbesar ketiga Jepang, berencana untuk menggenjot produksi sebesar 0,8% di pabrik tembaga miliknya di Kabupaten, Gresik, Jawa Timur.
Pabrik bernama PT Smelting tersebut ditargetkan mampu memproduksi 259.000 metrik ton tembaga tahun 2012 ini, atau naik ketimbang realisasi produksi tahun 2011 lalu sebesar 257.000 ton.
Toshiaki Yamada, Juru Bicara Mitsubishi Materials Corp mengungkapkan, untuk meningkatkan produksi, perusahaan akan meningkatkan pemeliharaan yang akan dilakukan selama 30 hari mulai Mei nanti.
PT Smelting sempat terganggu
Sebelumnya, produksi PT Smelting sempat terganggu akibat gangguan produksi konsentrat tembaga di lokasi pertambangan PT Freeport Indonesia di Grasberg di provinsi Papua.
Akibat gangguan pasokan konsentrat tembaga itu mengganggu produksi PT Smelting di 2011, atau turun dari realisasi produksi 2010 sebesar 271.000 ton. Sementara itu, kapasitas produksi PT Smelting mencapai 300.000 ton per tahun.
Perlu diketahui, 60,5% saham PT Smelting dimiliki Mitsubishi Material Corp, sementara Freeport memiliki saham 25%, Mitsubishi Corp sebesar 9,5% dan JX Nippon Mining & Metals Corp, unit dari JX Holdings Inc hanya menguasai saham 5%.
Selain di ekspor ke beberapa negara di Asia Tenggara, tembaga yang dihasilkan dari PT Smelting juga untuk memenuhi kebutuhan tembaga di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
