kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PTPN V gelar pelatihan pengolahan limbah sawit jadi arang briket


Sabtu, 08 Februari 2020 / 18:07 WIB
PTPN V gelar pelatihan pengolahan limbah sawit jadi arang briket
ILUSTRASI. Produksi Sawit Nasional: Panen tandan buah segar kelapa sawit di Kebun Sawit Cimulang, Candali, Bogor, Senin (10/9). Menurut data Kementan, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dengan luasan sawit rakyat 5,61 juta hektare.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) sebagai BUMN di sektor kelapa sawit, mendukung peningkatan kesejahteraan petani sawit melalui pemanfaatan limbah sawit menjadi arang briket. Selain dapat mengurangi limbah sawit, pemanfaatan tandan kosong menjadi arang briket tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif untuk keperluan rumah tangga. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit, terutama petani plasma PTPN V. 

PTPN V menggelar pelatihan pembuatan arang briket dari tandan kosong kelapa sawit pada Sabtu (8/2) di kantor pusat PTPN V, Pekanbaru. Pelatihan yang diikuti oleh 100 orang petani kelapa sawit dari beberapa provinsi di Sumatra seperti Riau, Sumatra Utara, Jambi, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan tersebut diselenggarakan oleh PTPN V, bersama dengan BPDPKS, dan Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE).

"Kami mengakomodir dan memfasilitasi inisiatif petani dan sejumlah pihak dalam mengolah limbah sawit menjadi produk bernilai tambah. Keuntungan yang didapat dari pembuatan dan penjualan arang briket langsung dinikmati petani," kata Direktur Utama PTPN V Jatmiko K. Santosa dalam siaran pers hari ini.

Baca Juga: PTPN V jalin kerjasama dengan Apkasindo versi Gulat Manurung

Selama ini pemanfaatan tandan kosong baru sebatas menjadi pupuk kompos. Melalui pelatihan tersebut, petani sawit binaan PTPN V, diharapkan dapat segera membuat arang briket, yang memiliki harga jual lebih baik. Sehingga petani sawit bisa mendapatkan nilai tambah yang bermanfaat, yang berujung pada peningkatan kesejahteraan.

Melalui program BUMN untuk Sawit Rakyat, PTPN V juga akan bermitra dengan berbagai pihak, dalam melakukan peremajaan kebun sawit plasma seluas 16.000 hektare. Peremajaan tersebut akan dilakukan selama empat tahun mendatang.

Menurut Jatmiko, PTPN V siap untuk bekerja sama dengan petani, baik dari kemitraan peremajaan dan pengelolaan kebun plasma serta rakyat, hingga kerja sama dalam pengelolaan tankos menjadi briket. Pada acara pelatihan tersebut, juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara SAMADE dengan PTPN V dalam hal penguatan kelembagaan petani/KUD melalui pemanfaatan tankos kelapa sawit menjadi produk bernilai tambah.

Baca Juga: PTPN V klaim harga karet petani naik 23,48% pasca program insentif karet rakyat

Ketua Samade Tolem Ketaren menyampaikan apresiasi terhadap komitmen PTPN V untuk pemanfaatan limbah sawit menjadi komoditi bernilai tambah. "Kami mengapresiasi komitmen PTPN V dan berbagai pihak lain, yang membantu kami, para petani kecil, untuk mengembangkan UMKM melalui pemanfaatan tandan kosong menjadi arang briket," ucap Tolen.

Pola kemitraan yang dikembangkan PTPN V dengan menggandeng petani sawit, mendapat dukungan dari Kemenko Perekonomian. PLT. Asdep Perkebunan dan Holtikultura Kemenko Perekonomian M. Syaifullah yang turut menghadiri pelatihan tersebut, meminta pelaku industri sawit lainnya, melakukan program kemitraan serupa. "Untuk pengembangan kapabilitas dan meningkatkan kesejahteraan smallholders, saya sarankan dilakukan melalui pola kemitraan. Kami berharap,  PTPN V dapat menjadi lead dalam kemitraan dengan petani sawit di Provinsi Riau," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×