kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PTPN V jalin kerjasama dengan Apkasindo versi Gulat Manurung


Jumat, 26 Juli 2019 / 18:41 WIB
PTPN V jalin kerjasama dengan Apkasindo versi Gulat Manurung


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Manajemen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apakasindo) versi Gulat Manurung. 

Nota kesepahaman yang ditandatangani Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa dan Ketua Umum Apkasindo Gulat Medali Emas Manurung tersebut merupakan tindak-lanjut dalam pelaksanaan program Sawit Untuk Rakyat yang dicanangkan pemerintah dan program BUMN Sawit Rakyat yang diinisiasi PTPN V. 

Baca Juga: Empat organisasi petani bentuk POPSI dukung peningkatan produktivitas sawit

Melalui kerjasama antara kedua belah pihak tersebut, diarahkan dapat meningkatkan produktivitas Kebun Sawit Rakyat melalui kerjasama kemitraan, SDM, Kelembagaan pekebun dan percepatan pelaksanaan program peremajaan kelapa sawit rakyat.  

Jatmiko mengatakan, sejak awal berdiri, PTPN V disiapkan untuk bermitra dengan petani. Karena itu Perseroan sangat berkepentingan dalam mendorong produktivitas sawit rakyat dengan menginisiasi program BUMN Untuk Sawit Rakyat yang menggandeng berbagai pihak. 

Diantaranya seperti Himbara, Pemerintah Daerah, hingga BPDPKS dalam upaya mewujudkan sawit rakyat swadaya secara ekonomi dan terjadinya peningkatan kesejahteraan petani.

Baca Juga: Terpilih sebagai ketua umum, Alfian janji kembalikan 'roh' Apkasindo

“Kami menyambut baik kerjasama dengan Apkasindo dalam mendorong program pemerintah menyejahterakan petani melalui peremajaan, peningkatan produktivitas, perbaikan SDM hingga sertifikasi sawit yang lestari," ujar Jatmiko dalam siaran pers, Jumat (26/7). 

Kerjasama dengan Apkasindo ini memiliki nilai strategis karena akan secara langsung berimbas pada perbaikan sawit rakyat, dimana saat ini asupan bahan baku sawit perusahaan bersumber dari 50% kebun inti milik PTPN V dan sementara sisanya 50% berasal dari kebun rakyat.   

Menurut Jatmiko perlu adanya peningkatan angka produktifitas sawit rakyat, dimana saat ini angka produksi hanya berkisar sekitar 2 ton CPO per hektar pertahun, lebih rendah dari tingkat produksi PTPN V yang mampu menghasilkan 6 ton CPO per hektar pertahun. 

Baca Juga: Moeldoko kukuhkan DPP Apkasindo kepengurusan Gulat Manurung

Ia berharap dengan kerjasama bersama APKASINDO akan  bisa memajukan petani kelapa sawit menjadi petani kelapa sawit mandiri dan profesional, hingga menghasilkan produksi Tandan Buah Sawit (TBS) yang maksimal dan berkualitas tinggi.

Sementara Gulat mengatakan bahwa Apkasindo versinya, memiliki tugas untuk membangun industri kelapa sawit Indonesia, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk itu, APKASINDO akan mendorong petani sawit bermitra dengan PTPN V.

Baca Juga: Apkasindo gelar pertemuan 451 petani sawit bahas legalitas lahan & harga TBS

"Sebagian petani eks plasma PTPN V itu anggota APKASINDO. Mereka akan kita dorong untuk menjadi mitra PTPN V. Begitu juga dengan petani swadaya, juga akan kita arahkan untuk bermitra dengan PTPN V. Bersama-sama kami akan memajukan petani kelapa sawit menjadi petani mandiri dan profesional, dalam mengelola hingga menghasilkan produksi Tandan Buah Sawit (TBS) yang maksimal dan berkualitas” ujar Gulat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×