Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Selain memproduksi gula, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X bakal menjadi produsen bahan bakar nabati (BBN) jenis bioetanol. Saat ini BUMN perkebunan itu sedang menyelesaikan pembangunan pabrik bioetanol di Mojokerto, Jawa Timur dengan kapasitas produksi 32 juta kiloliter (KL).
"Bulan Maret 2013 sudah operasi, proses konstruksi sudah 43%," kata Direktur Keuangan PTPN X, Dolly Pulungan kepada wartawan pada sela-sela acara Renewable Energy and Energy Conservation Conference and Exhibition di Jakarta, Rabu (18/7).
Total investasi yang dibutuhkan untuk membangun proyek itu adalah US$ 48,6 juta atau setara Rp 438 miliar. Dari investasi itu, sebanyak US$ 16,6 juta atau sekitar Rp 150 miliar merupakan bantuan NEDO Japan, yaitu perusahaan milik Departemen Perdagangan Jepang.
Sedangkan sebanyak US$ 32 juta sisanya, berasal dari dalam negeri berupa pinjaman dari Bank Mandiri sebanyak US$ 28,2 juta. Sisanya, dari dana internal PT PN X.
Dolly bilang, bioetanol yang diproduksi PTPN X itu bersumber dari bahan baku tetes molasses yang diperoleh dari pabrik gula milik perusahaan. "Kami memiliki 11 pabrik gula, bisa menghasilkan 140.000 ton tetes molasses per tahun, gulanya 150.000 ton per tahun, "kata Dolly.
Saat ini, sudah ada beberapa perusahaan yang berkomitmen membeli bioetanol dari PTPN X tersebut. Peminatnya tak hanya dari Indonesia, tetapi juga datang dari Singapura, Thailand, dan Australia.
"Sudah ada beberapa orang yang datang ke kita untuk menjadi distributor, tetapi kami akan lihat dulu, karena pricing ada formulanya,” jelas Dolly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News