Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Harga karet yang belum juga membaik, memaksa PTPN XII merevisi target produksi karet tahun ini. Jika awal tahun, PTPN XII menargetkan produksi karet mencapai 16.330 ton, melewati kuartal 1 ini, PTPN XII merevisi target produksi karet menjadi 13.000 ton hingga 15.000 ton.
Sugeng Budi Raharjo, Direktur Pemasaran Perencanaan dan Pengembangan PTPN XII mengatakan, pilihan untuk merevisi target produksi karet dilakukan demi mencapai target perolehan laba Rp 145 miliar tahun ini dari pencapain Rp 142 miliar pada 2013.
Menurut Sugeng, sulit untuk mempertahankan target produksi di tengah penurunan harga karet. Apalagi saat ini, negara tujuan ekspor PTPN XII seperti China dan India menahan sementara permintaan ekspor karet.
"Mereka bilang, cadangannya masih banyak. Jadi kami tidak pasok lagi. Penjualan kami ke luar jadi seret," ujar Sugeng akhir pekan lalu (2/4). Allhasil, PTPN XII mengurangi produksinya agar tidak terjadi penumpukan di gudang. Hingga kuartal 1 ini, produksi karet PTPN XII sekitar 3.750 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News