Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mulai menilik peluang untuk memasok komponen kendaraan listrik. Sebagai salah satu langkah untuk mempersiapkan diri, DRMA telah melakukan pengembangan komponen battery pack dan battery management system untuk sepeda listrik dan kendaraan listrik roda tiga buatan DRMA.
"Seperti kita ketahui bersama, rasanya belum ada kendaraan listrik yang sudah di produksi secara masal di Indonesia. Sehingga tentu saja sampai ini kami belum memasok komponen untuk kendaraan listrik. Perseroan juga telah dalam proses pengajuan izin untuk mulai memproduksi massal kendaraan listrik roda tiga," ungkap Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso, saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (23/8).
Di samping itu, DRMA juga sudah memasok komponen body dan chassis part untuk kendaraan internal combustion engine yang memiliki spesifikasi yang sama dengan yang akan digunakan di kendaraan listrik lainnya. Sehingga ketika pabrikan kendaraan bermotor sudah memproduksi secara masal kendaraan listriknya di Indonesia, perseroan sudah mampu dan siap secara teknologi dan kompetensi untuk mensuplai komponen tersebut.
Irianto menilai, antusiasme masyarakat akan kendaraan listrik sebenarnya sudah mulai terlihat cukup tinggi. Namun, jumlah produksi tahunan dan populasi kendaraan listrik masih belum banyak di dunia pada umumnya, dan di Indonesia secara khusus.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Raih IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2022
Meski begitu, tentunya ke depan produksi maupun populasi kendaraan listrik akan terus meningkat seiring dengan kesiapan infrastruktur, perkembangan teknologi, regulasi pemerintah, serta kesiapan industri pendukungnya.
"Saat ini pemerintah Indonesia telah mencanangkan target 2 juta kendaraan listrik telah dipakai di Indonesia di tahun 2025. Dengan itu, kami memandang bahwa akan ada masa transisi yang cukup lama antara kendaraan dengan internal combustion engine ke electric vehicle, seperti juga yang disampaikan oleh banyak pengamat dan praktisi di dunia otomotif," jelas Irianto.
Maka dari itu, Dharma Group sudah dan akan terus mempersiapkan diri untuk menghadapi era kendaraan listrik ini. Sebagai contoh, saat ini sudah mampu memproduksi kendaraan listrik roda tiga, yakni PowerAce, dan juga battery pack dan battery management system untuk sepeda listrik dan juga kendaraan roda tiga.
Lebih jauh, DRMA juga telah melakukan investasi di kompetensi sumber daya manusia dan teknologi terkait dengan pengolahan material-material dengan kekuatan tarik yang tinggi (high tensile strength), teknik penyambungan material dengan teknologi laser, sistem kelistrikan dan komponen elektronik, serta kompetensi dan teknologi lainnya yang dibutuhkan untuk memproduksi komponen-komponen kendaraan listrik yang tentunya spesifikasinya lebih tinggi dibandingkan kendaraan konvensional.
Baca Juga: Terdampak Kenaikan Harga BBM Industri, Begini Strategi Cilacap Samudera (ASHA)
"Kami juga sudah mulai mempersiapkan diri untuk mampu membuat sarana dan prasarana pendukung ekosistem kendaraan listrik, seperti charging station, dan lainnya," jelasnya.
Selain itu, PT Dharma Electrindo Manufacturing yang merupakan anak perusahaan dari PT Dharma Polimetal Tbk yang bergerak di bidang Wiring Harness dan Electrical Parts, juga disebut akan mendapatkan potensi yang sangat besar dengan adanya era kendaraan listrik di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News