kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pupuk Indonesia gelar kompetisi riset pertanian berhadiah total Rp 1,5 miliar


Sabtu, 21 Agustus 2021 / 10:52 WIB
Pupuk Indonesia gelar kompetisi riset pertanian berhadiah total Rp 1,5 miliar
ILUSTRASI. Produk pupuk dari Pupuk Indonesia


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar kompetisi riset pertanian untuk generasi milenial di perguruan tinggi dengan nama “Fertinnovation Challenge 2021”. Ajang ini digelar dalam rangka memperingati Global Fertilizer Day pada 13 Oktober 2021 mendatang.

Dalam ajang ini, total hadiah yang diberikan mencapai Rp 300 juta dan pemenang berkesempatan juga untuk mendapatkan pembiayaan inkubasi riset hingga Rp 1,5 miliar dalam bentuk pengembangan ide riset, magang eksklusif, dan coaching.

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto menyebutkan, tujuan Fertinnovation Challenge yakni untuk menjangkau ide dan karya inovasi dalam mendukung visi perusahaan sebagai penyedia nutrisi tanaman dan solusi pertanian yang berkelanjutan.

“Kompetisi ini dapat digunakan sebagai platform kolaborasi dengan akademisi dalam pengembangan inovasi yang berdampak bagi ketahanan pangan, masyarakat, bisnis dan lingkungan di masa depan,” ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (21/8).

Baca Juga: Pupuk Indonesia buka peluang gandeng MIND ID untuk pemenuhan bahan baku

Dia menjelaskan, Fertinnovation Challenge merupakan ajang perdana diselenggarakan oleh Pupuk Indonesia yang mengajak anak muda untuk turut memberikan kontribusinya mewujudkan inovasi pertanian demi ketahanan pangan di masa depan.

"Periode kompetisi Fertinnovation Challenge 2021 ini akan diselenggarakan mulai bulan Agustus sampai dengan November mendatang," ujar Nugroho.

Dalam kesempatan itu, terdapat tiga kategori dalam kompetisi ini. Pertama, kategori Inovasi Pertanian Presisi (proposal penelitian). Kedua, kategori Inovasi Rantai Nilai Pertanian (karya tulis ilmiah). Dan ketiga, kategori Inovasi Sistem Produksi Pupuk (proposal penelitian).

Nugroho menjelaskan Fertinnovation Challenge 2021 ini akan dilakukan melalui 3 tahapan, yakni tahapan submission yang mana para peserta akan mengajukan hasil kajiannya melalui website yang sudah disiapkan.

Kemudian tahapan seleksi, yang mana kajian-kajian tersebut akan dilakukan penilaian oleh para juri dan para peserta yang lolos nantinya akan diminta untuk melakukan presentasi di hadapan para juri serta terakhir adalah tahapan pengumuman, di mana perusahaan akan mengumumkan 3 besar pemenang pada 3 kategori dari ajang ini.

Untuk itu, dia mengajak seluruh mahasiswa maupun alumni yang baru saja lulus untuk bergerak bersama, mengkaji, dan memunculkan inovasi baru di segi industri pertanian modern untuk mencapai ketahanan pangan yang dapat menjadi kontribusi bagi pembangunan koridor ekonomi nasional.

"Saya pribadi berharap ajang kali ini bisa mendapatkan dukungan dari semua pihak yang terlibat dan dapat menarik minat seluruh insan pertanian untuk ikut memberikan kontribusinya demi mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan pangan dalam negeri di masa yang akan datang," sambungnya.

Baca Juga: Sepanjang Semester I-2021 Pupuk Kaltim (PKT) Ekspor Amoniak Senilai Rp 1,79 Triliun

Sebagai informasi, pendaftaran Fertinnovation Challenge sudah dibuka. Adapun syarat yang ditetapkan bagi peserta adalah berstatus mahasiswa (sarjana dan pascasarjana) alumni maksimal 2 tahun pada 1 November 2021.

Berkewarganegaraan Indonesia, individu atau tim maksimal 2 orang didampingi dosen pembimbing, terbuka untuk seluruh universitas nasional dan global, serta terbuka bagi semua disiplin ilmu yang relevan.

Selanjutnya, proses pengumpulan makalah dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus sampai 17 Oktober 2021. Ketentuan yang perlu diperhatikan para peserta Fertinnovation Challenge adalah tidak terlibat plagiarisme dan karya belum pernah memenangkan kompetisi lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×