kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.929   1,00   0,01%
  • IDX 7.180   38,89   0,54%
  • KOMPAS100 1.103   7,53   0,69%
  • LQ45 872   6,12   0,71%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 445   2,31   0,52%
  • IDXHIDIV20 536   1,54   0,29%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 148   0,48   0,33%

Pupuk Kaltim Resmi Memulai Proses Revamping Pabrik Tertuanya


Sabtu, 04 Mei 2024 / 08:58 WIB
Pupuk Kaltim Resmi Memulai Proses Revamping Pabrik Tertuanya
ILUSTRASI. Pupuk Kaltim?memulai revamping pabrik tertuanya di Bontang yang ditandai dengan pemasangan tiang pancang perdana pada Jumat (3/5).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) resmi memulai proses pembaruan (revamping) pabrik tertuanya yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur. Revamping tersebut ditandai dengan pemasangan tiang pancang perdana pada Jumat (3/5).

Pembaruan pabrik tersebut merupakan bagian dari inisiatif Pupuk Kaltim dalam memimpin transformasi hijau industri pupuk dan petrokimia Indonesia. Pabrik tertua yang beroperasi sejak tahun 1984 itu akan diperbarui demi meningkatkan efisiensi energi dalam operasionalnya, menciptakan produk yang lebih kompetitif, serta berkontribusi pada program dekarbonisasi pemerintah.

Untuk menggarap revamping tersebut, Pupuk Kaltim menggandeng  PT Tripatra Engineers & Constructors selaku kontraktor Engineering, Procurement and Construction (EPC).
Pembangunan proyek tersebut ditargetkan rampung pada akhir 2025.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan, seremoni pemasangan tiang pancang perdana itu merupakan  momen yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan proyek. Sebagaimana tiang pancang dalam first piling ini akan menopang struktur atau peralatan yang berada di atasnya, komitmen kami terhadap keselamatan juga harus menjadi landasan bagi upaya kita bersama. 

Baca Juga: Pupuk Indonesia Siap Salurkan 9,55 Juta Ton Pupuk Bersubsidi di 2024

“Bagi Pupuk Kaltim, keselamatan bukan sekadar persyaratan, namun merupakan nilai fundamental yang kami junjung tinggi. Ini adalah landasan operasi yang memandu setiap keputusan dan tindakan yang akan kami ambil. Baik sebagai owner, kontraktor, subkontraktor ataupun pekerja di lapangan, semua memiliki tanggung jawab bersama untuk memprioritaskan keselamatan di atas segalanya,” kata Wahju dalam keterangan resminya, Jumat (3/5).

Sebagai salah satu bentuk aktivitas revamping, kata dia, Pupuk Kaltim juga akan melakukan penambahan alat dan pembaruan atau modifikasi untuk alat yang sudah ada. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk amonia dan urea eksisting Pupuk Kaltim sehingga tidak hanya dapat melahirkan produk berkualitas untuk mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga mampu bersaing di pasar global. 

Jika sudah beroperasi penuh setelah revamping, Pabrik 2 tersebut  diperkirakan bisa meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi konsumsi gas yang berdampak pada penurunan emisi CO2. Nantinya Pabrik 2 juga dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 4 MMBtu/ton amonia, sehingga turut menekan emisi CO2 setara dengan penurunan emisi sebesar 110.000 ton CO2 per tahun.

Baca Juga: Prospek Pasar Refraktori Dinilai Menggiurkan

Selain revamping Pabrik tersebut, Pupuk Kaltim terus gencar menggagas berbagai inisiatif untuk mendukung pencapaian target dekarbonisasi melalui beberapa program. Mulai dari pembangunan pabrik soda ash, menjalakan program penanaman pohon dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah,  hingga pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan, salah satunya dengan penjajakan teknologi clean ammonia.

“ Upaya dekarbonisasi ini menargetkan penurunan emisi karbon sebanyak 32% di 2030 sebagai bentuk dukungan program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission,” pungkas Wahju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×