kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.211   70,15   0,98%
  • KOMPAS100 1.108   13,11   1,20%
  • LQ45 880   13,40   1,55%
  • ISSI 221   1,38   0,63%
  • IDX30 450   7,23   1,63%
  • IDXHIDIV20 541   6,43   1,20%
  • IDX80 127   1,62   1,29%
  • IDXV30 135   0,66   0,50%
  • IDXQ30 149   1,87   1,27%

Pupuk Kaltim Targetkan Perluas Lahan Pengembangan Hingga 5 Kali Lipat di 2022


Selasa, 15 Maret 2022 / 15:54 WIB
Pupuk Kaltim Targetkan Perluas Lahan Pengembangan Hingga 5 Kali Lipat di 2022
ILUSTRASI. Pupuk Kaltim


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna menjawab tantangan produktivitas pertanian nasional, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) telah menginisiasi program Makmur, yang fokus menciptakan ekosistem pertanian yang mendukung bagi para petani. Sejak diinisiasi pada 2020 lalu, realisasi program Makmur terus meningkat setiap tahunnya. 

Direktur Keuangan dan Umum PKT, Qomaruzzaman menuturkan, sepanjang tahun 2021, program Makmur berhasil menggandeng 9,780 petani untuk bergabung. Capaian ini mampu melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni sebanyak 9,000 petani. 

Selain itu, PKT juga berhasil mengembangkan 18.110 hektar atau melebihi 151% dari target 2021. "Selain mendampingi petani secara intensif dalam proses operasional sehari-hari, kami juga terus memperkuat kolaborasi end-to-end dengan berbagai pihak seperti instansi keuangan, instansi pemerintahan, hingga korporasi," ungkap Qomaruzzaman, dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/3). 

Baca Juga: Pupuk Indonesia Sudah Salurkan Lebih dari 1 Juta Ton Pupuk Subsidi

Melalui upaya ini, PKT tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas petani, tetapi juga dinilai akan mendorong tercapainya kesejahteraan petani secara finansial. Pada tahun 2022 ini, PKT akan terus fokus memperluas pengembangan program Makmur, terutama ke wilayah Indonesia Timur, mengingat besarnya potensi pertanian di wilayah tersebut.

Selain itu, PKT juga fokus pada penerapan triple bottom-line 3P (people, planet, dan profit) di setiap langkah yang akan dilakukan ke depannya, guna menjamin budidaya pertanian yang berkelanjutan. Integrasi teknologi pun menjadi salah satu fokus PKT agar dalam proses menjalankan program semakin efektif dan efisien untuk mencapai target di tahun 2022 ini.

Dalam kesempatan yang sama, Project Manager Program Makmur PKT, Adrian R.D. Putera menyampaikan bahwa selama lebih dari dua tahun memperluas program Makmur, PKT juga melihat adanya tren dalam pengembangannya, baik itu secara karakteristik geografis maupun komoditas unggulan di setiap daerah pengembangan.  

"Salah satunya adalah dengan menggali potensi komoditas unggulan alternatif yang mampu memberikan nilai ekonomi lebih bagi para petani, seperti kelapa sawit. Selain itu, kolaborasi dengan kelompok tani di tiap wilayah pengembangan PKT, dapat mempercepat proses keikutsertaan petani ke dalam program Makmur," ungkap Adrian. 

Guna menciptakan manfaat yang lebih luas kepada sebanyak-banyaknya petani, PKT menargetkan 25,000 orang petani menjadi anggota dari program Makmur di tahun 2022 sesuai dengan RKAP, dan target cakupan lahan mencapai 60,000 hektar yang tersebar di wilayah pengembangan program Makmur yang dimandatkan kepada PKT, yakni Sulawesi (Barat, Selatan, Tengah dan Utara), Jawa (Tengah dan Timur), Kalimantan (Barat, Timur dan Utara), NTB, NTT, dan Papua Barat.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×