Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beragam prestasi dan capaian menghiasi langkah PT Pupuk Kaltim, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), selama setahun terakhir lewat berbagai inovasi yang diterapkan.
Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Bakir Pasaman mengatakan, sebagai produsen urea terbesar di Indonesia yang berperan mendukung kedaulatan pangan nasional, Pupuk Kaltim terus berbenah dengan menekankan inovasi serta efisiensi di segala bidang.
Alhasil, perkembangan industri yang dipengaruhi beragam faktor pun mampu dihadapi sehingga mampu meningkatkan daya saing Perusahaan secara nasional maupun global.
Baca Juga: Satu lagi, anak usaha Pupuk Indonesia raih sertifikasi sistem anti suap
Bakir juga menyampaikan bahwa keberhasilan Perusahaan telah ditunjukan melalui sejumlah prestasi. Pada 2019, Pupuk Kaltim meraih KPI kategori Baik dengan tingkat Kesehatan Perusahaan kategori Sehat AA.
Pupuk Kaltim juga mencapai kinerja unggul sesuai kriteria Baldridge Excellence Framework (BEF) dengan skor 692, sesuai kinerja Perusahaan pada level Industry Leader.
“Capaian ini untuk mengetahui posisi kinerja Perusahaan melalui penilaian yang dilakukan secara fair, sekaligus memotivasi karyawan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik,” kata Bakir Pasaman dalam siaran resmi yang diterima kontan.co.id, Senin (03/8).
Ia menyebut, kinerja produksi dan penjualan pada 2019 juga berjalan dengan baik dan lancar. Produksi Urea mencapai 104% dari target dan produksi amoniak mencapai 102% dari target.
Begitu juga dengan kinerja penjualan yang berjalan dengan baik, mencapai 100% untuk penjualan Urea. Pupuk Kaltim juga berkomitmen untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, sesuai standar yang ditetapkan.
"Perusahaan berkomitmen tinggi dalam menerapkan SNI secara konsisten dan berkelanjutan, terbukti dengan produk-produk Perusahaan yang telah diakui kualitas dan mutunya," ucap Bakir.