kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pupuk Kaltim tingkatkan daya saing melalui inovasi


Senin, 03 Agustus 2020 / 14:33 WIB
Pupuk Kaltim tingkatkan daya saing melalui inovasi
ILUSTRASI. Suasana kawasan pabrik PT Pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (28/10/2018). PT Pupuk Kaltim yang didirikan pada 1977 dan merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) itu adalah produsen pupuk urea terbesar di Indonesia, sekali


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

Pada 2019, Pupuk Kaltim juga meraih Appreciation for Maintaining Grand Platinum (tertinggi) dalam ajang SNI Awards 2019, yang digelar oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) di Jakarta pada 20 November 2019.

Baca Juga: Pupuk Indonesia bukukan pendapatan Rp 32,62 triliun sepanjang Januari-Mei 2020

“Penghargaan ini menjadi kebanggaan karena pada 2016 Pupuk Kaltim menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meraih predikat Platinum,” terang Bakir.

Selain itu, pada 2018 Pupuk Kaltim juga menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meraih Grand Platinum dalam ajang SNI tersebut, setelah berhasil mempertahankan peringkat Platinum tiga tahun berturut-turut (2016-2018).

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas komitmen yang tinggi dalam menerapkan SNI secara konsisten dan berkelanjutan, berkinerja baik, mampu menginternalisasi aspek sosial ekonomi dan lingkungan dalam organisasi, serta mampu mengembangkan inovasi yang signifikan untuk pengembangan bisnis berkelanjutan.

Tidak hanya skala nasional, dalam kancah industri pupuk dunia, Pupuk Kaltim meraih Gold Medal dalam ajang International Fertilizer Association (IFA) Industry Stewardship Champions di Versailles, Prancis pada 20 November 2019. Penghargaan ini juga menjadi kebanggan sebab pada 2016, Pupuk Kaltim menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meraih sertifikat IFA Protect and Sustain.

“Pupuk Kaltim telah diakui dunia internasional, produk-produk Perusahaan bukan hanya memiliki kualitas tinggi, tapi juga aman dan baik bagi konsumen serta ramah lingkungan. Melalui penghargaan ini, Pupuk Kaltim mensejajarkan posisi dengan perusahaan kelas dunia,” ungkap Bakir.

Peningkatan daya saing juga tercapai secara signifikan selama setahun terakhir, ditunjukkan melalui inovasi dan penghargaan berskala nasional maupun internasional, termasuk penerapan digitalisasi dengan menempatkan IT sebagai transformer.

“Semangat inovasi di seluruh unit kerja Pupuk Kaltim terus berkembang secara siginifikan. Insan Pupuk Kaltim terdorong untuk lebih meningkatkan inovasi berbasis teknologi dalam mendukung produktivitas Perusahaan,” ujarnya.

Inovasi-inovasi tersebut diapresiasi Perusahaan dengan memfasilitasi wadah kreativitas bagi karyawan, melalui kompetisi internal hingga bertaraf nasional dan internasional.

Baca Juga: Antisipasi kelangkaan saat musim tanam, Pupuk Kaltim siapkan produk non subsidi

Seluruh inovasi yang digagas mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi kinerja Perusahaan, yang sejalan dengan konsep industri 4.0.

Hal ini dibuktikan dengan diraihnya berbagai penghargaan dalam bidang IT. Salah satunya adalah keberhasilan Pupuk Kaltim menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meraih penghargaan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) dari Kementerian Perindustrian RI pada 15 April 2019, atas dukungan terhadap implementasi Making Indonesia 4.0.




TERBARU

[X]
×