kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.670.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.330   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.894   -130,32   -1,86%
  • KOMPAS100 1.007   -22,74   -2,21%
  • LQ45 782   -19,36   -2,42%
  • ISSI 209   -2,85   -1,35%
  • IDX30 405   -10,76   -2,59%
  • IDXHIDIV20 486   -15,16   -3,03%
  • IDX80 114   -2,39   -2,06%
  • IDXV30 118   -2,59   -2,14%
  • IDXQ30 133   -3,30   -2,41%

Pusri tetap kejar penjualan pupuk 2 juta ton


Senin, 30 November 2015 / 21:19 WIB
Pusri tetap kejar penjualan pupuk 2 juta ton


Reporter: Mimi Silvia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Pupuk Sriwijaya (Persero) periode Januari-Oktober ini baru merealisasikan penjualan urea sebesar Rp 1,4 juta ton. Padahal tadinya perusahaan ini menargetkan penjualan urea sebesar 1,5 juta ton pada periode ini.

Menurut Zain Ismed, Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Sriwijaya, penurunan penjualan ini tidak mencapai target dikarenakan beberapa faktor. Pertama, dampak dari el nino yang membuat kekeringan sawah dan kebun yang masih berlanjut sampai saat ini.

"Bahkan beberapa di daerah Sumatera sampai saat ini masih belum hujan," kata Zain kepada KONTAN, Senin (30/11). Hal ini membuat musim tanam belum dimulai di beberapa daerah.

Kedua, harga komoditi yang menurun, salah satunya perkebunan. Sehingga banyak yang menunda untuk memulai musim tanam. Adapun penurunan penjualan pada industri perkebunan sebesar 16%.

Terlihat pada realisasi penjualan periode Januari -Oktober sebesar 318.516 juta ton. Sementara itu, target penjualan periode Januari -Oktober di industri perkebunan ini sebesar 380.000 ton.

Namun walaupun sampai Oktober 2015 ini target penjualan belum memenuhi, Pupuk Sriwijaya alias Pusri belum ada rencana untuk merevisi target penjualan. Perusahaan ini masih optimis untuk meraih target penjualan 2 juta ton tahun ini. Target ini kemungkinan bisa tercapai dengan adanya penyerapan pada Desember atau awal tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×