Pyfagroup Gandeng Perusahaan Korsel untuk Masuk Pasar K-Beauty di Indonesia

Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pyfagroup resmi meluncurkan unit bisnis Pyfabeauty, sebagai langkah strategis memasuki pasar kecantikan Korea (K-beauty) di Indonesia. Kolaborasi ini dilakukan bersama CNT Dream, salah satu perusahaan original design manufacturer (ODM) kecantikan terbesar di Korea Selatan.  

Langkah ini bertujuan memanfaatkan tingginya permintaan pasar Indonesia untuk produk kecantikan dan perawatan kulit berkualitas. Kemitraan strategis ini mencakup transfer teknologi mutakhir dari Korea Selatan, penelitian dan pengembangan (R&D) intensif untuk memastikan keamanan serta efektivitas produk, hingga akses lebih luas ke produk premium.  

Chief Commercial Officer Pyfagroup, Antes Eko Prasetio, menyatakan optimisme terhadap kolaborasi ini. Menurutnya, dengan sinergi teknologi, penelitian, dan pengembangan dari CNT Dream serta pengalaman kami dalam mengembangkan pasar Indonesia melalui jaringan luas di berbagai sektor.

"Kami yakin kolaborasi ini akan mengangkat pasar kecantikan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Antes dalam keterangan resminya Rabu (20/11).  

Baca Juga: Pyfagroup Perluas Fasilitas Produksi Injeksi Ethica Industri Farmasi

Menurut riset Statista 2024, Indonesia adalah salah satu pasar kecantikan terbesar di Asia Tenggara, dengan pertumbuhan industri kosmetik diproyeksikan mencapai 4,86% CAGR (Compound Annual Growth Rate) hingga 2029. Permintaan yang terus meningkat, terutama pada kategori perawatan kulit (skincare) dan kosmetik, membuka peluang besar bagi pelaku industri untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin sadar akan kesehatan kulit.  

Pyfabeauty, tidak hanya hadir sebagai merek kecantikan baru tetapi juga sebagai katalisator yang menghubungkan teknologi internasional dengan kebutuhan lokal. Dengan kolaborasi ini, Pyfabeauty berkomitmen mempercepat inovasi dalam industri kecantikan Indonesia.  

Pyfagroup sendiri adalah holding farmasi dengan berbagai unit bisnis, termasuk obat resep, produk kesehatan konsumen, alat kesehatan, hingga kosmetik. Holding ini membawahi empat anak perusahaan utama, yaitu PT Pyridam Farma Tbk, Holi Pharma, PT Ethica Industri Farmasi, dan Probiotec Australia.  

Selanjutnya: Penjualan Membaik, Steel Pipe Industry (ISSP) Fokus Jaga Kinerja

Menarik Dibaca: 5 Fitur Windows Phone Link yang Hanya Dimiliki Samsung Galaxy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Industri

Bidik Pasar K-Beauty, Pyfagroup Gandeng Perusahaan Kecantikan Korea Selatan

momsmoney.id

Gandeng PBNU, Shopee Siapkan Santri Masuk Pasar Ekspor

Industri

PGE Gandeng PLN IP Optimalkan Pemanfaatan PLTP di Indonesia

Nasional

BI Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp 6,21 Triliun di Penghujung Agustus

Internasional

Dana US$ 39 Miliar Masuk Pasar Saham China

Nasional

BI Catat Aliran Modal Asing Kembali Masuk Pasar Domestik di Pekan Kedua Juli 2024