kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PZZA Mencatatkan Penjualan Bersih Sebesar Rp 3,41 Triliun Sepanjang Tahun 2021


Minggu, 07 Agustus 2022 / 17:57 WIB
PZZA Mencatatkan Penjualan Bersih Sebesar Rp 3,41 Triliun Sepanjang Tahun 2021
ILUSTRASI. PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) sudah membuka sebanyak 42 gerai baru hingga Juli 2022. KONTAN/BAihaki/03/05


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola gerai Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) sudah membuka sebanyak 42 gerai baru hingga Juli 2022. Dengan langkah ekspansi ini, PZZA masih optimis penjualan bisa mencapai Rp 3,4 triliun.

Sekretaris perusahaan PT Sarimelati Kencana Tbk Kurniadi Sulistyomo mengungkapkan, ekspansi PZZA masih terus berlanjut. Di mana, tahun lalu jumlah pengoperasian berjumlah 540 gerai di seluruh wilayah Indonesia.

Teranyar, PZZA membuka gerai Pizza Hut berskala besar di Lubuk Pakam, Sumatera Utara pada 27 Juli 2022 dan Pizza Hut Delivery (PHD) di Sumur Batu Jakarta Pusat pada 30 Juli 2022.

Baca Juga: Siapkan Rp 300 Miliar untuk Ekspansi Gerai Baru, Prospek Bisnis PZZA Semakin Legit

Dengan adanya penambahan 42 gerai baru dari jumlah sebelumnya 540 gerai, PZZA kini mengelola 577 gerai di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut karena PZZA juga menutup 5 gerai yang telah beroperasi. 

"Total sampai hari ini, 7 Agustus 2022, kami telah mengelola 577 gerai," ujar Kurniadi kepada Kontan, Minggu (7/8).

Kurniadi bilang, PZZA tidak memasang target gerai yang bakal dibuka hingga akhir tahun. Sebab, jumlah gerai baru yang bakal dibuka menyesuaikan ketersediaan modal Capital Expenditure (capex). Sejauh ini, PZZA telah menyerap sekitar 45% capex dari keseluruhan belanja modal Rp 300 miliar. Utamanya, dana capex tersebut digunakan untuk pembukaan gerai baru.

PZZA belum merilis laporan keuangan hingga semester pertama tahun ini. Namun, menilai pencapaian hingga tiga bulan pertama tahun ini dan ekspansi pembukaan gerai, PZZA masih yakin penjualan tahun ini bisa mencapai Rp 3,4 triliun. 

 

"Masih sangat optimis. Dengan catatan bahwa tidak ada kebijakan pemerintah yang menghentikan mobilitas masyarakat," ungkap Kurniadi.

Adapun PZZA mencatatkan penjualan neto Rp 852,81 miliar per kuartal I 2022. Perolehan tersebut meningkat dari penjualan neto Rp 713,93 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara laba periode berjalan turun menjadi Rp 2,34 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4,87 miliar.

Sepanjang tahun 2021, PZZA mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 3,41 triliun dengan perolehan laba bersih yang mencapai Rp 60,76 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×