Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi Kementerian ESDM Bambang Setiawan memastikan produksi batubara nasional sampai kuartal III 2010 mencapai 206,2 juta ton atau 75% dari target sepanjang tahun 275 juta ton.
"Tetapi itu baru angka sementara, karena datanya belum masuk semua," kata Bambang, Jum'at (22/10).
Bambang mengaku tidak khawatir atas tingginya curah hujan yang sebelumnya disebut Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono dapat mengganggu produksi batubara dan mineral lainnya tahun ini.
"Pemerintah itu kan selalu memasang target moderat. Tidak terlalu optimis atau pesimis. Saya sih masih optimis, walaupun dikatakan produksi bisa terganggu hujan tetapi di akhir tahun produksi batubara bisa menyentuh 290 juta ton," imbuhnya.
Selain itu, minimnya kekhawatiran pemerintah terhadap kinerja produksi pertambangan juga disebabkan karena setoran duit ke pos Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sudah sesuai target.
"Sampai September setoran PNBP pertambangan sudah Rp 13 triliun, dari target Rp 15,2 triliun. Jadi kalau sampai akhir tahun masih masuk lah," yakinnya.
Bambang menyebut tahun depan target PNBP sektor pertambangan naik menjadi Rp 16,5 triliun. Dengan target produksi batubara sebesar 326,65 juta ton. Target produksi itu diamanatkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 2360K/30/MEM/2010 tentang Penetapan Kebutuhan dan Persentase Minimal Penjualan Batubara untuk Kepentingan dalam Negeri 2011. Dari produksi sebanyak itu, pemerintah mengalokasikan 78,97 juta ton untuk kebutuhan dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News